Jenis Cacar Pada Manusia dan Penyebabnya

Tomoyo Rin

Jenis cacar pada manusia dan penyebabnya

Beberapa jenis cacar yang menyerang pada manusia bukan sekadar masalah kulit yang muncul tiba-tiba, tetapi bisa menjadi tanda adanya infeksi serius dalam tubuh. Tidak jarang, bekas luka cacar bisa menetap seumur hidup atau bahkan menimbulkan komplikasi jika tidak mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat.

Dalam penanganannya sendiri menyesuaikan dengan jenis cacar yang tengah dialami. Bisa dengan vaksin cacar api khusus yang terkena monkeypox. Begitu juga dengan jenis cacar lain, karena ada penanganan yang berbeda.

Contents

Jenis Cacar yang Umum Menyerang Pada Manusia

jenis vaksin cacar monyet untuk manusia

Cacar adalah jenis penyakit yang muncul karena adanya infeksi virus varicella-zoster atau poxvirus. Umumnya cacar menyebabkan munculnya bintil kemerahan yang berisi air, ruam kulit, bahkan menimbulkan demam. 

Penularannya sendiri bisa karena kontak langsung dengan penderita cacar atau terkontaminasi oleh benda-benda yang mengandung virus cacar. Itulah mengapa penting untuk menjaga kebersihan ketika kontak langsung dengan penderita. 

Adapun macam macam cacar yang dapat menyerang manusia, yaitu:

Cacar Air (Varicella)

Jenis cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster dan bisa menyerang siapa saja. Orang yang rentan terkena cacar air umumnya belum pernah terinfeksi, belum mendapatkan vaksin cacar, atau daya tahan tubuh yang lemah. 

Gejala cacar air yaitu munculnya bintil berisi air dan kemerahan, baik pada tangan, dada, dan bisa menyebar hingga ke seluruh badan. Selain itu, gejala awal juga ditandai dengan demam, nafsu makan berkurang, mudah lelah, dan sakit tenggorokan. 

Penularan cacar air sendiri karena adanya kontak dengan penderita. Bisa juga terkontaminasi oleh benda-benda yang mengandung virus varicella-zoster. Proses infeksi juga antara 10-21 hari setelah tertular. 

Cacar air bisa sembuh dengan sendirinya, namun sebaiknya tetap mendapatkan penanganan yang tepat agar cacar yang baru muncul di bagian tubuh tertentu saja tidak menyebar ke seluruh badan. Bekas cacar air yang mengering juga akan hilang dengan sendirinya dalam 1 minggu.

Cacar Monyet

Cacar monyet (monkeypox) adalah cacar yang sebetulnya menyerang hewan primata, seperti monyet dan hewan pengerat tikus maupun hamster. Hanya saja manusia bisa tertular monkeypox dan menularkannya lagi ke orang lain. 

Jenis cacar monyet yang menyerang antar manusia melalui gigitan, yang mana melalui air liur atau kontak langsung dengan luka di kulit hewan. penularan virus cacar monyet ini sekitar 21 hari setelah monkeypox masuk ke dalam tubuh manusia. 

Gejala yang akan muncul setelah terjadi infeksi berupa, sakit kepala berat, nyeri otot, demam, menggigil, sakit tenggorokan, sakit punggung, keringat dingin, lemas, dan adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening. 

Setelah muncul gejala tersebut maka akan muncul bintil merah di tubuh, anus, bahkan tenggorokan. Bintil akan hilang dengan sendirinya setelah 2 – 4 minggu. 

Cacar Api (Herpes Zoster)

Cacar api muncul berkaitan erat dengan cacar air, karena setelah penderita sembuh virus varicella-zoster akan tinggal di dalam saraf tulang belakang. Selama bertahun-tahun tidak akan  menimbulkan gejala apapun. 

Hanya saja ketika imunitas atau daya tahan tubuh melemah virus akan aktif dan muncul cacar api. Untuk itu, penting menjaga kekebalan tubuh dengan menghindari stres dan selalu jaga kesehatan, karena beberapa penyakit bisa mengaktifkan virus cacar air. 

Gejala cacar air yang muncul yaitu demam, sakit kepala, mual, imunitas menurun, menggigil, kesemutan, gatal-gatal, nyeri tajam dan menjalar seperti terbakar, dan ruam kemerahan di satu sisi area badan. 

Seperti cacar pada umumnya, akan muncul bintil berisi air dan mengering dengan sendirinya. Walau cacar api tidak menular, tetap harus waspada dengan cairan yang mengandung virus varicella-zoster, terutama bagi yang belum pernah terkena cacar air. 

Cacar (Smallpox)

Hampir mirip dengan cacar air, tetapi smallpox ditandai dengan bintil lebih kecil dan mudah kering. Penyebab cacar ini karena adanya infeksi virus variola. 

Smallpox mudah menular dengan masa inkubasi 7-17 hari. Sebagai informasi bahwa WHO telah menyatakan jenis cacar ini sudah punah. 

Jenis cacar cukup bervariasi tergantung bagaimana terinfeksi. Selalu, pastikan untuk menghindari kontak langsung dengan penderita cacar. 

Sedangkan, langkah pencegahan untuk mengatasi jenis cacar pada manusia yaitu dengan melakukan vaksin cacar. Vaksinasi dilakukan untuk bayi, anak-anak hingga dewasa yang belum pernah. 

Satu pemikiran pada “Jenis Cacar Pada Manusia dan Penyebabnya”

  1. aku takut karena belum pernah kena pas kecil dan katanya kalo udah gede makin sakit rasanya 🙁 semoga kita semua selalu diberi kesehatan yaa. terimakasih atas artikelnya kak, sangat bermanfaat

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses