Keseruan Belajar Bahasa Isyarat Bersama Teman Tuli dan Yayasan Indah Berbagi Foundation

Tomoyo Rin

belajar bahasa isyarat bisindo

Bahasa isyarat menjadi cara komunikasi bagi teman-teman yang mengalami masalah pada pendengaran. Baik itu, karena bawaan lahir, kecelakaan, dan berbagai faktor lainnya. 

Adanya bahasa isyarat memberikan sebuah makna dalam hidup, bahwa hidup dalam keheningan itu bukan sesuatu yang suram. Aku orang yang meyakini bahwa hidup selalu penuh makna, warna, dan keindahan apapun kondisinya. 

Termasuk ketika melihat seseorang menggunakan bahasa tangan untuk komunikasi. Jujur, itu sangat indah dan akhirnya aku mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa isyarat bersama Teman Tuli dan teman-teman Yayasan Indah Berbagi (YIB) Foundation.  

Contents

Pengalaman Belajar Bahasa Isyarat 

Bahasa isyarat memang unik untuk dipelajari. Bahasa ini tidak hanya berlaku untuk Teman Tuli saja, akan tetapi orang tidak tuli akan lebih baik mempelajari sedikit bahasa isyarat. 

Tujuannya untuk bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran. Misalnya ketika di jalan ada Teman Tuli yang menanyakan arah atau alamat. 

Memang bisa menggunakan media buku atau menggunakan media yang lebih modern, seperti  smartphone untuk bisa berkomunikasi. Akan tetapi  tidak ada salahnya mempelajari sedikit bahasa isyarat.

Aku sendiri karena mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa isyarat langsung, tentunya tidak melewatkan kesempatan berharga ini. Kebetulan ini acara Yayasan Indah Berbagi dan aku mendapat undangan untuk bergabung bersama relawan YIB belajar bahasa isyarat. 

Mengenal Bahasa Isyarat Indonesia

Dalam mempelajari bahasa isyarat kali ini, ditemani sama Teman Tuli Ka Alif, Ka Bayu dan Ka Gaby. Senang bisa bertemu dengan mereka dan belajar langsung bahasa tangan.

Sebelum praktik, ada pengenalan terlebih dahulu mengenai cara komunikasi dengan Teman Tulis. Seperti beberapa poin berikut ini: 

  1. Ketika berbicara dengan teman tuli, pastikan bertatap muka.
  2. Jangan di ruangan gelap.
  3. Bicara dengan pelan dan jelas.
  4. Ulangi kalimat dengan ungkapan yang berbeda.
  5. Jangan memakai masker.
  6. Jangan berteriak.
  7. Jangan telepon, lebih nyaman video call.
  8. Jangan berbisik.

Selanjutnya pengenalan mengenai bahasa Isyarat itu sendir. Di Indonesia ada dua bahasa isyarat yaitu BISINDO atau Bahasa Isyarat Indonesia dan SIBI singkatan dari Sistem  Bahasa Isyarat Indonesia. 

  • BISINDO, jenis bahasa tangan yang umum digunakan dan memiliki cara khas yaitu menggunakan 2 tangan.
  • SIBI, bahasa isyarat yang menggunakan satu tangan. Selain itu, untuk penggunaan SIBI dipakai dalam pembelajaran Sekolah Luar Biasa (SLB). 

Selain bahasa tangan, Teman Tuli juga bisa menggunakan alat bantu dengar. Bisa juga menggunakan alat bantu akses seperti Maestra, Spechtexter, dan Transcribe. Walau begitu tidak ada salahnya untuk belajar bahasa isyarat baik BISINDO atau SIBI.

Belajar Bahasa Isyarat 

belajar bahasa isyarat bersama teman tuli

BISINDO menjadi bahasa isyarat yang aku dan relawan YIB pelajari dalam rangka pelatihan bahasa isyarat di YIB. Berhubung yang hadir lebih dari 30 orang, akhirnya untuk belajar terbagi menjadi 3 kelompok. 

Tentunya menyesuaikan juga dengan mentor karena hanya ada 3 orang. Jadi satu kelompok, satu mentor. 

Pembagian kelompok menjadikan proses belajar menjadi lebih fokus dan mudah. Walau bagi pemula seperti aku ini, cukup kesulitan karena tangan belum terbiasa menggunakan bahasa tangan. 

Berhubung keterbatasan waktu juga, pelatihan kali ini berupa belajar abjad, perkenalan, ungkapan, hewan, dan lainnya. Inginnya lebih lama belajar, tetapi dengan waktu yang terbatas setidaknya aku sedikit memahami mengenai bahasa isyarat. 

Btw, sebagai informasi ternyata untuk belajar bahasa isyarat itu harus langsung dengan Teman Tuli. Tidak bisa sembarangan, tetap harus ada pendampingan juga. 

Mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa isyarat memberikan pengalaman berharga. Bahasa isyarat memiliki keindahan yang sulit untuk diungkapkan. 

Bersyukur bisa bertemu dengan Teman Tuli Ka Alif, Ka Bayu, dan Ka Gaby. Mereka itu keren-keren, karena walau memiliki keterbatasan bisa bekerja dan membaur dengan karyawan pada umumnya. Ka Bayu bekerja di Hotel bagian kitchen. Ka Alif juga bekerja di kantin Baznas dan Ka Gaby sempat magang di XL. 

Tentunya terima kasih banyak juga untuk teman-teman relawan YIB yang lebih antusias dan semangat mengikuti pelatihan. Semoga bisa belajar bareng lagi, ya. 

Sekilas  Tentang Yayasan Indah Berbagi Foundation

Yayasan Indah Berbagi adalah yayasan yang konsen dalam bidang sosial dalam pemberian santunan anak yatim, pembuatan 100 sumur untuk Indonesia, dan masih banyak lagi. Selain itu, YIB juga memiliki program pemberdayaan dan pendidikan. 

Yayasan Indah Berbagi Foundation dan Teman Tuli
Foto : Pak Winda selaku Pengawas Yayasan Indah Berbagi Foundation & Teman Tuli Ka Alif, Ka Bayu, Ka Gaby

Dalam pemberdayaan, YIB mendirikan Saung Kampung Sawah. Hidden Gem di Parung Bogor sebagai tempat kuliner dengan nuansa pedesaan.

Saung Kampung Sawah sendiri sebetulnya tempat multifungsi untuk berkumpul dengan teman atau keluarga sambil menikmati hidangan lezat khas Bogor. Bisa juga tempat untuk, rapat, pelatihan dan menginap.

Saung Kampung Sawah dikelola oleh relawan YIB dan masyarakat sekitar Desa Jabon Parung Bogor. Jadi, program YIB memang melibatkan masyarakat untuk peduli dengan sosial, lingkungan, dan pendidikan. 

Pelatihan bahasa isyarat sendiri sebagai bentuk program dalam meningkatkan soft skill para Relawan YIB. Dalam hal ini YIB memang rutin mengadakan kegiatan khusus untuk relawan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan baru. 

Oleh karena itu, yuk sama-sama menjadikan perbedaan penuh dengan toleransi, kebersamaan, dan saling memberikan manfaat. Jangan lupa untuk dukung YIB dengan mengunjungi website Indah Berbagi Foundation.

Satu pemikiran pada “Keseruan Belajar Bahasa Isyarat Bersama Teman Tuli dan Yayasan Indah Berbagi Foundation”

  1. menarik sekali mbak belajar bahasa Isyarat, aku juga pengen dari dulu. Cuman belum tau kemana harus belajar kalau di kotaku, mungkin via online ada pembelajaran bahasa isyarat, cuman belum cari.

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses