Forklift menjadi salah satu alat berat yang sangat penting dalam mendukung berbagai kegiatan industri, mulai dari logistik, pergudangan, manufaktur, hingga proyek konstruksi. Fungsi utama forklift adalah memindahkan dan mengangkat beban berat, sehingga mempermudah operasional sehari-hari di berbagai sektor bisnis.
Hanya saja, harga forklift baru yang cukup tinggi seringkali menjadi kendala bagi perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah. Oleh karena itu, banyak pelaku usaha yang mulai mempertimbangkan opsi jual forklift bekas sebagai solusi yang lebih ekonomis namun tetap efektif.
Contents
Kisaran Harga Forklift Bekas
Membeli forklift second memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan unit baru. Sebagai gambaran, harga forklift baru dengan kapasitas 2-3 ton bisa mencapai Rp300 juta hingga Rp500 juta, tergantung merek dan spesifikasi.
Sementara itu, harga forklift second dengan kapasitas serupa biasanya berada di kisaran Rp80 juta hingga Rp200 juta. Hal ini tergantung pada kondisi mesin, tahun pembuatan, serta kelengkapan dokumen.
Selisih harga yang cukup signifikan ini membuat forklift bekas menjadi pilihan populer di kalangan pengusaha. Terutama yang ingin mengoptimalkan anggaran operasional mereka.
Selain harga yang lebih hemat, keuntungan lain membeli forklift bekas adalah ketersediaan unit yang bervariasi. Di pasaran, Anda bisa menemukan berbagai pilihan jual forklift bekas dengan kapasitas dan tipe yang sesuai kebutuhan, mulai dari forklift diesel, elektrik, hingga gas.
Dengan banyaknya pilihan ini, perusahaan dapat menyesuaikan jenis forklift yang dibutuhkan berdasarkan karakteristik pekerjaan di lapangan. Seperti kebutuhan pengangkatan beban ringan hingga berat, penggunaan di dalam ruangan atau luar ruangan, hingga ketinggian angkat yang diperlukan.
Tips Memilih Forklift Bekas
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli forklift bekas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar investasi yang dilakukan tidak merugikan di kemudian hari.
1. Periksa Kondisi Fisik
Periksa kondisi fisik forklift secara detail, mulai dari mesin, sistem hidrolik, rem, roda, hingga kelistrikan. Pastikan tidak ada kerusakan signifikan yang dapat mengganggu operasional.
2. Cek Riwayat Perawatan
Periksa riwayat perawatan dan catatan servis forklift. Unit yang memiliki catatan servis rutin biasanya lebih terawat dan memiliki performa yang lebih baik. Ketiga, pastikan legalitas dan kelengkapan dokumen forklift, termasuk surat-surat kepemilikan yang sah.
Selain pemeriksaan fisik dan dokumen, penting juga untuk mempertimbangkan garansi atau jaminan dari penjual. Beberapa penyedia jual forklift bekas yang profesional biasanya memberikan garansi terbatas untuk unit yang dijual, memberikan rasa aman bagi pembeli jika terjadi masalah teknis setelah pembelian.
Membeli forklift second juga memiliki nilai tambah dari segi keberlanjutan. Dengan menggunakan kembali peralatan yang masih layak pakai, perusahaan turut berkontribusi dalam pengurangan limbah industri dan mendukung prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis. Hal ini menjadi langkah kecil namun penting dalam menjaga lingkungan sekaligus menciptakan bisnis yang lebih bertanggung jawab secara sosial.
Jika Anda sedang mencari forklift second berkualitas dengan harga yang kompetitif, SHN adalah solusi yang tepat. Sebagai penyedia alat berat terpercaya di Indonesia, SHN menawarkan berbagai pilihan jual forklift bekas dengan kondisi prima dan layanan purna jual yang profesional.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi forklift, ketersediaan unit, dan harga terbaru, silakan hubungi Contact Center SHN. Tim kami siap membantu Anda menemukan solusi forklift terbaik sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Dengan pemilihan forklift bekas yang tepat, Anda dapat menghemat anggaran tanpa mengorbankan kualitas operasional. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli, dan percayakan pembelian Anda hanya kepada penyedia terpercaya seperti SHN.
bisa untuk bisnis kecil-kecilan ya, terimakasih tipsnya ya kak 😀