Ingatkah setiap pertemuan kita?
Selalu rintik hujan menyambut kehangatan
Kenapa, selalu hujan?
Langit mentertawaiku
Nihil. Tak ada jawaban
Mungkin hujan memang menyukai kita
Tapi, Kamu tahu
Aku tak begitu menyukainya
Karena hadirnya selalu menciptakan kengerian
Petir yang menggelegar
Kilat yang membelah ketenangan
Kamu sangat tahu itu
Walau,
Dadamu yang bidang siap mendekapku
Sekejap aku tenang
Ingatkah setiap pertemuan kita?
Hujan menemani langkah kita
Namun, aku tetap segan menyukainya
Kenapa, harus hujan?
Kini, aku tak menginginkan jawaban
Hingga detik merambat menyajikan kerinduan
Rinduku pada hujan dan dirimu tak terkekang
Menantikan kehadirannya
Juga dirimu yang membawa siuh
Selamanya – rintik hujan hadir tanpa sosok mu
______________________
Puisi
