Resolusi 2017: Berkompromi dengan Diri Sendiri

Tomoyo Rin

Updated on:


 

 
Apa nih resolusi kamu? Jujur, seumur hidup ini pertama kalinya saya bikin resolusi untuk satu tahun ke depan selama 2017. Saya memang tipe orang yang menjalani hidup to the point. Mengalir begitu saja, rencana saya kebanyakan ngedadak. Eh, kecuali nikah ding. Tapi emang gak pernah merencanakan tahun depan mau ini, itu. Harus ini, itu. Apalagi setelah kerja, waktu saya semakin terbatas untuk melakukan hal lain. Dan yang terpenting adalah saya itu sulit banget untuk mengendalikan diri.
 
Seperti, di tahun 2016 saya berencana membuat blog tentang belajar bahasa Jepang, tapi sampai akhir tahun belum digarap juga. Padahal konsep sudah ada, tinggal kumpulin bahan. Projek bikin buku panduan belajar bahasa Jepang pun terabaikan. Tidak ada alasan yang tepat untuk penyebabnya. Namun, rencana yang super mendadak selalu terlaksana.  *faktor males nih kayanya – sambil ngerukin tanah*
 
Alhasil, saya jadi mikir, sampai kapan kaya gini terus? Duh, harus berubah dong ya. Iya, harus! Melihat pekerjaan rumah banyak yang harus diselesaikan, daripada membuat rencana baru, karena gak ada ide juga. Lebih baik me-review ulang beberapa rencana dadakan di tahun 2016 yang diabaikan. Jika rencana di tahun 2016 tersebut masih bisa dilanjutin kenapa nggak? Tapi sepertinya saya harus memprioritaskan yang sekiranya mampu baik dari situasi maupun kondisi. Apalagi soal waktu, masih keteteran ngebagi-baginya. Tidak perlu banyak rencana kan ya kalau gak bisa dipertanggungjawabkan. *ngomong sama diri sendiri.
 
Nah, ini Resolusi di tahun 2017 yang akan saya perjuangkan – seperti aku perjuangin kamu *tsah.
 
  1. Bikin Buku Panduan Belajar Bahasa Jepang
Projek buku tahun 2016 kolaborasi sama temen ini aslinya ngedadak. Waktu itu lagi iseng ajakin si Meong bikin projekan, eh tahu-nya dia mau. Ternyata ekspektasinya tak sesuai realita. Setelah dibicarakan lagi mau dilanjut aja deh tahun ini. Toh beberapa Bab sudah digarap, sayang banget kalau gak dilanjutin. Berharap juga bisa tembus ke penerbit.
 
  1. Projek Cosplay Kamen Rider Marika
Hobi saya yang satu ini emang gak bisa ditinggalin, walau sudah tak muda lagi. *Hahaa.. Btw, pada tahu cosplay atau costume player dong ya? Biasanya saya kalau cosplay gak mainstream ke armor, cari yang aman cukup ngandelin bahan kain. Tapi karena jatuh cinta dengan panahnya Marika dan ada maker yang sanggup bikinnya kenapa nggak. Sekarang tinggal nabung buat beli DX-nya yang harganya kurang lebih dua puluh ribu yen. *Syukur ada yang mau beliin XD*

 
  1. Konsisten Nge-Blog
Beberapa bulan terakhir saya mengabaikan blog yang satu ini tomojikan.com. Ternyata morning sick membuat saya tak berdaya untuk menuangkan kalimat di otak menjadi sebuah paragraf. Mau nulis artikel selalu gak ada ide walau sudah cari inspirasi dengan membaca artikel blogger lain. Alhamdulillah, awal tahun mood sudah mulai membaik. Selain tetap konsisten, saya juga harus banyak belajar lagi soal urusan menulis artikel yang baik. 

Waktu itu, saya mengajukan salah satu artikel  ke Mba Carolina Ratri untuk dijadikan studi kasus. Hasilnya, banyak hal yang harus saya perbaiki. Wejangan dari mba Carra ini malah bikin saya semangat lagi. Pokonya terima kasih banyak buat kritik dan sarannya. Yang penasaran bisa cek di sini.
 
Demikian tiga keinginan yang ingin saya wujudkan di tahun 2017. Poin pentingnya si bagaimana saya bertanggungjawab dengan apa yang akan saya perjuangkan. Harus bisa mengendalikan diri jangan sampai rasa malas yang tinggi mengacaukannya seperti tahun lalu. Harapan terbesar semoga berjalan lancar dan terwujud semuanya…… Amin.
 
 
______________________ 
HAPPY NEW YEAR 2017
あけましておめでとう。
今年もよろしくね!

Satu pemikiran pada “Resolusi 2017: Berkompromi dengan Diri Sendiri”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.