
Makanan Khas Kuningan Lezat! No.2 Wajib Dicoba.
Jika sebelumnya membahas tempat nongkrong seru. Kali ini kita akan bahas tentang makanan khas daerah yang enak-enak. Mengenai makanan khas daerah aku pernah menuliskan makanan khas dari Balikpapan, Medan, Bali dan Surabaya. Kali ini aku mau berbagi makanan khas dari daerahku tercinta yaitu Kuningan. Kuningan sendiri merupakan kota kecil yang masuk ke dalam profinsi Jawa Barat.
Banyak orang pasti tak asing dengan Tape Ketan Cibeureum yang dijadikan oleh-oleh saat berkunjung kota kuda ini. Tape berbahan dasar bersa ketan dan dibungkus daun jambu tersebut memiliki cita rasa manis yang dapat memanjakan mulut. Namun, masih ada beberapa makanan khas kuningan yang kelezatannya patut untuk diicip-icip loh. Bahkan masih bertahan walau zaman terus berubah, seperti kata mba Hikmah dalam tulisannya tentang “Lima Makanan Khas Bandung yang Tak Lekang oleh Waktu”. Apa saja si? Yuk, tengok.
- Hucap

Adalah olahan ketupat yang penyajiannya tidak beda jauh dengan ketoprak. Bedanya tidak memakai mie soun dan toge. Selain itu ciri khasnya berada di bumbu kacangnya. Rasanya beda saja dengan ketoprak walau sama-sama menggunakan bumbu kacang. Paduan rasa kacang dan pedas dari cabai menyatu seimbang. Untuk penyajiannya hanya mencampurkan ketupat dan tahu yang disiram bumbu kacang, lalu ditaburi bawang goreng. Tak ketinggalan kerupuk menambah lezatnya makanan khas Kuningan ini.
- Rujak Kangkung
Kangkung di rujak? Yups, di daerahku lalab-lalaban lebih enak kalau di rujak. Seperti rujak selada air, rujak kecambah, rujak genjer, dan lainnya. Maksud rujak di sini adalah lalaban disajikan dengan sambal ulek atau sambal goreng yang dicampur kelapa. Tergantung rujak apa yang akan dibuatnya. Untuk rujak kangkung disajikan dengan sambal terasi asam jawa yang diulek. Rujak kangkung hanya berkembang di daerah kecamatan cibingbin dan cibeureum. Namun yang terkenal adalah rujak kangkung cibingbin Bu Deni yang sudah memiliki cabang di beberapa daerah. Kuningan kota (Ciporang), Cirebon (depan kampus IAIN Syekh Nurjati) dan Jakarta.
Yang menjadi ciri khas rujak kangkung adalah sambal terasi asam jawa. Paduan rasa pedas dan manis asam jawa dengan aroma terasinya bikin ketagihan. Kalau mudik, rujak kangkung menjadi makanan favorite yang tidak terlewatkan untuk di santap. Dimakan bersama dengan nasi juga lezat banget. Terutama nasinya yang masih hangat. Minumnya es kelapa. Lezatnya jadi berlipat-lipat. Enak Tenan Pokonya.
Untuk pengolahan sambalnya bisa dibilang gak gampang juga gak mudah. Karena aku sendiri kalau buat kadang sukses dengan rasa yang pas, kadang gagal dengan rasa yang biasa saja. Jadi, beli emang lebih enak. Bahkan, kalau mau balik ke Jakarta, selalu beli bumbunya saja. Bisa bertahan lama kalau disimpan di kulkas. Tapi, bagaimana mau bertahan lama kalau satu hari saja sudah habis. *lol*
- Kasreng

Masih dari daerah Luragung ada yang namanya nasi kasreng. Nasi nya ini sudah dibungkus sebesar kepalan tangan. Untuk lauknya tinggal pilih sendiri. Ada ayam goreng, toge, gorengan, rebon dan lainnya. Kasreng ini hampir sama dengan nasi kucing.
- Lepet

Berbahan dasar beras ketan yang dicampur ragi. Dikemas dengan daun kelapa yang sudah dibentuk bulat dan memanjang. Lalu dikukus hingga matang. Makanan khas ini sudah jarang ditemukan. Biasanya dibuat saat hajatan dan acara syukuran lainnya. Rasanya yang gurih. Bisa disajikan dengan soto/bakso atau makanan berkuah lainnya.
- Jawadah
Jawadah adalah dodol khas dari kuningan. Pembuatannya membutuhkan waktu dan tenaga besar. Biasanya dibuat untuk acara hajatan. Jawadah muda atau yang masih basah lebih enak dibandingkan yang sudah menjadi dodol. Memiliki cita rasa manis yang dihasilkan dari gula merah.
- Kue Lapis
Kue dengan tekstur kenyal ini menjadi favoritku karena rasanya beda dengan kue lapis yang dijual di Cikarang. Terbuat dari tepung kanji dan dikukus dengan menggunakan tungku. Mengkukus dengan kayu bakar menjadikan kue lapis ini masak sempurna sehingga rasanya memang berbeda. Kenyal dan legitnya pas. Sayangnya kue ini disajikan saat acara hajatan saja. Karena memang sudah menjadi makanan wajib sebagai hidangan untuk yang kondangan.
- Golono

Golono ini makanan khas dari salah satu daerah di Kuningan yaitu Luragung. Sudah pada kenal kan ya dengan transportasi umunya? Bus Luragung. Nah, dari sanalah makanan yang terbuat dari ampas tahu yang digoreng dengan tepung tersebut. Dan paling enak disajikan saat hangat, serta disantap sebagai teman nasi.
Demikianlah makanan khas Kuningan yang kelezatannya wajib untuk dicoba. Jika berkunjung ke daerahku dan menemukan makanan seperti gambar di atas, jangan sungkan untuk mencobanya, ya. Karena rasanya aman dilidah dan kenyang di perut.
Yuk, sharing makanan khas daerah masing-masing!
________________________
Artikel ini dibuat sebagai tanggapan untuk post trigger “Lima Makanan Khas Bandung yang Tak Lekang oleh Waktu” ditulis oleh mba Hikmah Khaerunnisa #KEBBloggingCollab Kelompok Dian Sastro
Erin F
Pecinta coklat / buku/ Sedang mengejar mimpi untuk keliling Indonesia. Blog ini merupakan salah satu wadah menuangkan kisah-kisah perjalananku.
You May Also Like

Meningkatkan Stamina Saat Puasa, Ikuti 7 Tipsnya Berikut Ini!
Mei 7, 2018
Keseruan Mengikuit Workshop Membatik Bersama So Klin #BrightIsYou
Oktober 7, 2018
15 Comments
FIRSTY UKHTI MOLYNDI
Enaknya… Bikin peyut kruyuk-kruyukk.. Godaan bulan puasa nih..
Aku udah pernah nyobain Lepet sama Kue Lapis. Tapi kasreng, Rujak, Golono dan Hucapnya belum. 🙂
Erin F
Hehe.. iyah mba godaan bulan puasa.
Rujak kangkungnya wajib dicoba mba. 😀
Orin
Wahhh Erin orang Kuningan toh, aku kalo pulang ke Majalengka, tetanggaan kita hihihi. Tapi meski tetanggaan banyak kuliner Kuningan yg asing buatku nih, jd pgn nyicip
Erin F
Eh, mba Ririn orang majalengka. Iya, yah kita tetangga. 🙂
Mampir mba ke Kuningan. Maennya ke Luragung, banyak makanan enak.
Intan N. Kamala Sari (@Inokari_)
Paling penasaran sama rujak kangkung, Kak Erin. Kalo di sini biasanya kangkung itu sekedar direbus saja hehee
Erin F
Habis direbus, tinggal bikin sambalnya Ka Intan, pakai asam dan terasi. 😀
Puspita Yudaningrum
Nama makanannya unik” dan blm pernah semua aku cobain hahaha.
Yg rujak kangkung ituloh haha awalnya aku ngira itu kangkung trs dikasih sambel rujak. Ternyata bukaan hehe
Erin F
Memang dikasih sambel rujak mba, tapi sambal terasi + asam jawa.
Darwin
ajib semua kulinernya, saya baru tahu tuh ada rujak kangkung hehe
Erin F
Silahkan ke Kuningan buat dicoba. 🙂
Pingback:
Hastira
golono nih belum nyoba jd penasaran
Hikmah Khaerunnisa
Wahh.. ternyata banyak kuliner khas kuningan yang belum pernah coba, saya termasuk pencinta kangkung nih ka Erin, tp belum pernah coba rujak kangkung khas kuningan, jd penasaran..
Erin F
Ayo mba dicoba rujak kangkungnya.
Pingback: