Sebagai pengguna motor matic memilih oli motor ternyata tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar tidak salah beli. Informasi lengkapnya akan aku ulas dalam artikel kali ini.
Contents
Tips Memilih Oli Motor Matic
Saat pertama kali memiliki motor, banyak hal yang aku pelajari, khususnya dalam hal perawatan. Baik perawatan rutin, maupun dalam kondisi tertentu yang tidak terduga.
Perawatan rutin untuk motor matic yang biasanya aku lakukan yaitu mengganti oli. Yang mana ganti oli bisa dilakukan sendiri atau datang ke bengkel sekalian cek kondisi lainnya.
Aku si lebih suka datang ke bengkel karena oli yang sudah tidak terpakai tidak bisa dibuang sembarangan. Kalau di bengkel ada limbah khusus.
Walau saat pergantian oli bisa kita serahkan pada yang ahlinya, akan tetapi alangkah baiknya kita memahami oli terbaik untuk motor matic.
Berikut ini 5 hal yang perlu diketahui dalam memilih oli motor matic.

1. Hanya Menggunakan Oli Khusus Motor Matic
Oli untuk motor matic dengan motor bebek tidaklah sama. Hal ini karena karakter aki yang digunakan pun berbeda.
Untuk aki motor bebek umumnya aki basah, sedangkan untuk matic menggunakan aki kering. Sehingga, karakter oli yang dibuat pun jelas berbeda sesuai dengan tipe motor. Oli motor matic akan lebih encer dibandingkan oli motor manual atau kopling.
2. Cek Kekentalan Oli
Kekentalan oli berpengaruh terhadap performa kendaraan. Untuk motor matic penggunaan sehari-hari bisa memilih oli dengan tingkat kekentalan menengah yaitu tidak terlalu encer maupun kental.
Mengenai kekentalan oli ini ada cara mudah dalam mengeceknya. Bukan dengan menuangkan satu per satu oli dari berbagai merek untuk perbandingan ya, teman-teman. Melainkan cek buku manual kendaraan cari kode SAE (Society of Automotive Engineering).
Selanjutnya samakan kode tersebut dengan yang tercantum di botol atau kemasan oli. Umumnya kode SAE berupa angka dan huruf. Seperti 10W-30 yang menunjukan angka di awal “W” menunjukan tingkat kekentalan di suhu dingin. Sedangkan angka yang tertera setelah huruf “W” menunjukkan kekentalan oli di suhu panas.
Kode SAE akan menunjukan kekentalan oli yang semakin besar angka maka kekentalannya tinggi. Pun, sebaliknya jika angka kecil maka kekentalan oli rendah atau lebih encer.
3. Cek Kode API
Selain Kode SAE, pada kemasan oli juga da kode API yang merupakan akronim dari American Petroleum Institute. Kode API menunjukkan kualitas dan mutu dari oli motor itu sendiri.
Kode API berupa huruf SL, SN, dan SM. Yang mana huruf “S” menandakan tingkat kualitas oli. Untuk angka di belakangnya menunjukan tahun produksi mesin. Berikut informasinya:
- SN: tahun 2010 ke atas
- SM: tahun 2010 ke bawah
- SL: tahun 2004 ke bawah
- SJ: tahun 2001 ke bawah
Perlu teman-teman catat juga, walau produksi kendaraan di bawah tahun 2010 misalnya bukan berarti tidak dapat menggunakan oli terbaru. Terpenting sesuai dengan tipe motor kamu apakah matic atau bebek.
4. Memilih Oli yang dapat Membersihkan dan Melindungi Mesin dari Korosi
Penting untuk memilih oli motor yang tidak hanya memberikan performa terbaik, tetapi dapat melindungi mesin dari korosi, oksidasi, maupun endapan di dalam mesin. Rekomendasi oli motor matic terbaik yaitu menggunakan base-oil full synthetic.
Base-oil full synthetic adalah bebas dari logam berat, oksigen, sulfur dan sebagainya. Keunggulan dari oli motor matic full synthetic membuat proses pelumasan lebih merata dan tidak mudah menguap.
5. Pilih Volume Oli yang Sesuai
Kapasitas volume oli penting untuk diperhatikan. Misalnya kapasitas mesin motor hanya 150cc maka cukup memakai oli dengan volume 800 ml. Berbeda dengan mesin diatas 150cc maka dapat memilih volume oli 1000ml.
Tujuan dari memilih volume oli yang sesuai dengan kapasitas motor agar oli baru yang digunakan tidak ada yang terbuang. Dengan kata lain membuang-buang oli sehingga menjadi boros.
Kesimpulan
Demikian sedikit tips memilih oli motor matic terbaik untuk kendaraan roda dua kamu agar mesin selalu memiliki performa terbaiknya dan awet. Pastikan tidak salah beli dan jika masih belum paham bisa datang ke bengkel langganan kamu.
Aku sendiri sering ganti oli di Planet Ban. Karena tidak hanya untuk mengganti ban saja, melainkan bisa service kendaraan juga. Informasi lebih lanjut bisa cek di https://planetban.com/.