Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi bersama Aplikasi SehatQ

Tomoyo Rin

Updated on:

menjaga kesehatan mental selama pandemi

Pandemi Covid-19 membuat kita harus lebih peduli dalam menjaga kesehatan mental. Hal ini karena perubahan besar dalam segala aspek kehidupan telah menuntut kita untuk melakukan aktivitas yanh tidak biasa. Dari bekerja dan belajar di rumah, pembatasan sosial sampai yang terburuk adalah anjloknya perekonomian yang tidak sedikit banyak telah merenggut mata pencaharian baik teman maupun saudara yang harus kehilangan pekerjaannya.

Perubahan yang mendadak ini menumbuhkan kesehatan mental menjadi menurun. Seperti munculnya ketakutan, rasa khawatir berlebih yang akhirnya menimbulkan stres. Padahal dalam melawan terpaparnya virus corona yang penyebarannya masif kita wajib menjaga kesehatan dengan sangat ekstra. Khususnya menghindari stres.

Stres adalah salah satu reaksi yang muncul saat adanya tekananan dan ancaman. Stres akan membuat respon tubuh menciptakan penyakit dan dengan mudah akan memperparah penyakit bawaan. Tidak heran jika orang yang tidak dapat mengendalikan stres bisa berujung pada kematian dan yang tidak kalah mengerikan adalah bunuh diri.

Pernah dengar kasus bunuh diri masyarakat Jepang setiap tahunnya tinggi? Tidak hanya orang dewasa, anak remaja pun banyak yang melakukan hal mengerikan ini. Ada yang tertekan karena bullying, khawatir dengan masa depan dan hal lainnya karena depresi dan gangguan mental.

Mengerikan, ya?

Yups, kesehatan mental ini dapat menyerang siapa saja. Oleh sebab itu, tanggal 10 Oktober adalah hari kesehatan mental sedunia atau World Mental Health Day. Bertujuan untuk pendidikan kesehatan mental global, kesadaraan dan advokasi terhadap stigma global. Tahun ini, Federasi Dunia untuk Kesehatan Jiwa (WPMH) menetapkan tema tentang “Mental Health for All, Greater Investment-Greater Acces. Everyone Everywhere”

Baca Juga : Mencegah Penularan Virus Corona

Contents

Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19

tips menjaga kesehatan mental

Terbatasnya segala aktivitas selama Pandemi Covid-19 membuat mental kita rentan mengalami tekanan emosi yang berlebihan. Belum rasa khawatir tertular virus corona perlu juga memprioritaskan kesehatan mental.

Mau tidak mau kita harus hidup berdampingan dengan virus yang belum ada vaksinnya ini. Agar kesehatan mental tetap terjaga harus perhatikan poin-poin penting ini.

Tetap Fokus pada Aktivitas Keseharian

Selama pandemi kita lebih banyak melakukan aktivitas di rumah. Walau begitu kita harus tetap fokus pada kegiatan yang biasa kita lakukan. Termasuk berhubungan dengan keluarga atau teman jauh. Saat ini sangat mudah dalam komunikasi jarak jauh karena kita bisa terhubung berkat sosial media. Pun, dengan olahraga harus tetap rutin berjalan, ya.

Kelola Stres

Stres muncul karena tekanan emosi. Mungkin kita tidak bisa mencegah datangnya stres, akan tetapi kita dapat mengelolanya agar tidak menjadi berlebihan. Saat stres mulai terasa karena pekerjaan yang numpuk, atau mengurus anak selama belajar dari rumah, coba kita beristirahat sejenak. Ingat apa yang akan membuat kita kembali fresh, seperti membaca buku atau yang lagi trend nonton opa-opa ganteng dalam drama korea.

Menjaga Kesehatan dengan Makan Makanan Bergizi

Makanan berpengaruh terhadap tubuh kita. Khususnya makanan yang bergizi akan membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit. Penuhi asupan gizi setiap hari dengan makanan yang sehat.

Istirahat Cukup

Sesibuk apa pun aktivitas sehari-hari tetap harus menjaga pola istirahat yang cukup. Saat waktunya tidur maka hentikanlah pekerjaan untuk dilanjutkan esok harinya. Jangan sampai badan menjadi sakit karena terlalu lelah. Jika sudah sakit memungkinkan rentan tertular virus korona.

Membantu Orang Lain

Membantu sesama selama pandemi ini akan menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Kita bisa membantu orang-orang yang membutuhkan karena Covid-19 dengan berdonasi atau memberikan makanan langsung. Pun, dengan membantu petugas kesehatan yang tengah berjuang di garda terdepan. Percayalah bahagia itu tidak hanya tentang mendapatkan hal yang sangat besar, tetapi hal kecil pun memiliki porsinya tersendiri dalam kebahagiaan.

Tetap Terhubung dengan Informasi

Ada yang bosan dengan informasi yang berkaitan dengan virus korona? Jangan dong ya, kita tetap harus update perkembangan. Terpenting jangan menimbulkan stres saja. Selain itu juga kita juga harus selalu update informasi kesehatam yang bisa cek pada website SehatQ.

Baca Juga: Hindari 5 Penyakit Tidak Menular Penyebab Kematian Terbesar di Dunia

Peran Asisten Kesehatan Pribadi SehatQ Menjaga Kesehatan Mental

asisten kesehatan pribadi sehatq

Era digitalisasi ini mencari informasi seputar kesehatan sangat mudah, loh. Dari cari info dan tips hidup sehat, toko obat, rumah sakit, hingga rapid dan swab test. Cukup dengan cek website sehatq.com atau unduh aplikasinya pada app store dan google play store. Pengunjung akan mendapatkan informasi lengkap tentang info kesehatan, layanan kesehatan hingga promo kesehatan.

Lebih asyik lagi kita bisa konsultasi kesehatan langsung dengan dokternya. Dokter Penyakit dalam, dokter umum, dokter kulit, dokter mata,dokter anak dan dokter spesialis lainnya. Lengkap, loh.

Dengan adanya asisiten kesehatan dari SehatQ jadi tidak khawatir saat kesehatan mulai menurun. Ketika khawatir ke rumah sakit karena virus korona ini, kita bisa konsultasi terlebih dahulu dengan para dokter yang sudah bergabung dengan SehatQ.

Sedangkan untuk info kesehatan banyak artikel yang akan membantu kita saat membutuhkan informasi terkait kesehatan, terutama tentang virus corna. Seperti cara melindungi diri dan janin untuk ibu hamil dari penularan virus corna, dan masih banyak lagi.

Demikian upaya yang dapat kita lakukan dala menjaga kesehatan mental. Teman-teman selalu jaga kesehatan baik lahir maupun batin.

Salam Sehat!

26 pemikiran pada “Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi bersama Aplikasi SehatQ”

  1. PR terberat saya adalah istrihat cukup nih mbak, maklum punya anak batita yang susah tidur. Satu waktu ketika anak saya bisa tidur siang, rasanya bahagiaaaa banget dan saya merasa lebih “waras”, sih.

    Balas
  2. Wahh harusnya aku tahu app ini lebih cepat. Beneran ih, di masa pandemi ini makin banyak yang stress dan tertekan loh. Seneng banget kalau ada app SehatQ kaya gini. Jadi bisa sewaktu2 konsul

    Balas
  3. Yapp, selain menjaga fisik supaya tetap sehat dan bugar, kita juga kudu peduli akan kesehatan mental.
    Semogaaaa kita semua sehat jiwa raga ya.
    Thanks to SehatQ yg udah jadi app kebanggaan kita semua 😀

    Balas
  4. Kesehatan mental ini kadang-kadang suka diabaikan, ya. Suka merasa baik-baik aja. Padahal penting banget untuk diperhatikan. Syukurlah sekarang bisa konsultasi melalui aplikasi

    Balas
  5. Untuk kesehatan fisik mungkin orang nggak malu untuk memeriksakan diri tapi untuk kesehatan mental terkadang muncul takut dan minder untuk berkunjung ke dokter. Solusi dengan konsultasi online melalui aplikasi SehatQ merupakan solusi yang nyata bagi mereka yang takut untuk pergi menemui dokter secara langsung.

    Balas
  6. Jepang & Korea ini yang yang paling sering aku baca beritanya mengenai bunuh diri karena stres atau bullying. Kesehatan mental perlu banget dijaga untuk menghindari hal-hal seperti ini. Kalau mau konsultasi lewat SehatQ bantu banget ya supaya bisa mengelola stres dengan baik

    Balas
  7. Lagi musim kayak gini memang kudu bener-bener jaga kesehatan fisik, juga mental. Kelola stress itu cukup berat buatku saat ini. Kadang saja tiba-tiba kepala cenat-cenut menghampirinya juga.

    Untungnya saat ini sudah ada aplikasi sehatq. Jadi bisa konsultasi dulu ketika kesehatan mulai menurun. Jadi, berobatnya nantinya tepat.

    Balas
  8. aku pun pengguna sehatQ nih, beberapa kali pernah konsultasi dengan dokter online di sehatQ.. andalan banget saat pandemi ini karena nggak harus keluar rumah untuk konsultasi dengan dokter. memang ya kesehatan mental ini wajib banget dijaga

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.