Semenjak virus corona masuk ke Indonesia, hampir setiap hari aku nongkrongin website resmi Covid-19 untuk memantau update terbaru kasus Covid-19 khususnya di Indonesia. Miris! Angka positif terus menaik tajam, teman-teman. Data per tanggal 25 Juni 2020 terkonfirmasi kasus positif sebanyak 50.187 jiwa dengan total sembuh sebanyak 20.449 jiwa dan meninggal dunia 2.620 jiwa.
Melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia karena adanya kelonggaran PSBB dan tidak disiplinnya dalam menjalankan protokol kesehatan untuk melawan novel corona virus ini. Terutama di masa transisi dalam menghadapi era new normal kekhawatiran akan tertularnya virus mematikan ini semakin meningkat. Walau begitu kita tetap harus menjalankan adapatasi kebiasaan baru di era new normal dengan disiplin menjalani aktivitas sehari-sehari yang lebih sehat dan bersih.
Secara bertahap aktivitas perkantoran, pertokoan, mall dan objek wisata akan dibuka. Beberapa daerah sudah mulai membuka pariwisatanya seperti Kota Tua Jakarta yang sudah buka selama masa transisi PSBB. Aku sendiri dari awal Juni sudah mulai WFO (work from office).
Pandemi Covid-19 memang telah memporak-porandakan ekonomi dunia, tidak sedikit yang mengalami kerugian besar. Ada yang harus kehilangan mata pencahariannya. Ada yang harus kehilangan orang terkasih dan kerugian moril serta materil lainnya.
Pemberlakuan new normal tentu saja bukan tanpa alasan. Kita harus bangkit, mulai kembali menyeimbangkan antara keselamatan diri dan perekonomian. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat berpergian, rajin mencuci tangan setelah memegang sesuatu yang bisa menjadi carrir penyebaran virus, tetap jaga jarak dan hindari kerumunan.
Aman Tes Covid di Halodoc
Kita tidak bisa menyepelekan Covid-19, baik di daerah yang sudah zona hijau, khususnya daerah yang masih rawan dengan zona kuning dan merah tetap disiplin hingga pandemik berakhir. Tetaplah waspada jika mengalami gejala yang memungkinkan tertular virus corona seperti demam tinggi, batuk, dan sesak nafas.
Dilansir dari tirto.id, CDC (Center for Disease Control and Prevention) mengumumkan bahwa ditemuka enam gejaja baru dari pasien yang positif.
- Menggigil
- Panas dingin
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan kemampuan mencium bau
Ada juga pasien yang dinyatakan positif tanpa gejala, di mana dapat menularkan virus kapan saja dan di mana saja. Oleh sebab itu, jika teman-teman mengalami gejala di atas segera konsultasikan ke dokter. Saat ini untuk konsultasi bisa dilakukan dari rumah yaitu dengan mengunduh aplikasi Halodoc.
Selain konsultasi mengenai Covid-19, kita bisa konsultasi penyakit lainnya.
Seperti yang dituliskan di atas bisa saja kita yang tanpa gejala positif Covid-19 sehingga tidak ada salahnya melakukan tes secara mandiri. Apalagi teman-teman yang di Jawa Timur, di mana angka positif masing tinggi. Berdasarkan data Per tanggal 25 Juni 2020 kasus positif mencapai 10.545 jiwa.
Dengan data tersebut, tidak ada salahnya melakukan Covid Test Surabaya. Jika enggan ke Rumah Sakit, bisa tes covid di Halodoc, di mana tim dari Halodoc akan datang ke rumah. Ada dua pilihan untuk tes yaitu Rapid test dan PCR atau swab test.
Pertama bisa melakukan tes rapid, jika postif maka bisa lanjut tes PCR. Karena tes Rapid rentan akan ketidakakuratannya, walau hasil negatif tidak ada salahnya lanjut tes PCR. Hal tersebut dikarenakan rapid tes hanya mengukur antibodi dengan mengambil sample darah. Sedangkan PCR atau swab test dengan mengambil cairan dari saluran pernafasan.
Bagaimana cara tes Rapid dan PCR di Halodoc?
- Buka aplikasi Halodoc, jika belum punya unduh dulu, ya.
- Di halaman depan akan muncul beberapa menu, lalu pilih menu Rapid Test atau PCR Test.
- Cek lokasi apakah sudah sesuai dengan lokasi tempat tinggal. Jika di Surabaya klik ikon penelusuran dan tulis Surabaya maka akan muncul beberapa pilihan rumah sakit dan dokter.
- Atur jadwal yang sesuai dengan kondisi teman-teman untuk waktu tes nya.
- Selamat menjalankan tes!
Simple banget, kan? Apa pun hasilnya, tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan serta kebersihan. Semoga pandemi ini segera berlalu ya, teman-teman. Amin.
Sumber tulisan:
https://www.covid19.go.id/peta-sebaran, diakses pada tanggal 26 Juni 2020; Pukul 11.30
https://tirto.id/6-gejala-baru-virus-corona-yang-masuk-daftar-cdc-feSl , diakses pada tanggal 26 Juni 2020; Pukul 09.00
