New Earth

Tomoyo Rin

Updated on:

 
Bumi, Tahun 2115. 
Sinar ultraviolet dapat membakar tubuh manusia, cuaca ekstrim, gempa, tsunami, gunung merapi, membuat populasi makhluk di bumi punah, beberapa negara sudah tak berpenghuni satu makhluk pun. Hal ini karena keserakahan manusia 100 tahun yang lalu membuat semua kekayaan alam tak tersisa.

Kami berhasil menemukan bumi baru. Dimana sumber kekayaan alam masih melimpah ruah. Tidak. Itu adalah bumi lama, puluhan tahun yang lalu terjadi bencana alam yang dasyat sehingga bumi terbagi dua. Namun di sana hidup para Hobbit, Troll, dan makhluk mengerikan lainnya. Seperti sekarang para Hobbit menghadang jalan kami, tombak tajam itu mampu membunuh dalam sekali tebasan.

Tiba-tiba bumi berguncang hebat. “Gempa! semuanya berlindung!!!” Teriak pemimpin pasukan tersebut, kami ikut berlari mencari perlindungan. Seharusnya tidak ada gempa, teknologi sekarang mampu mendeteksi bencana alam satu bulan sebelumnya. Tak lama ombak besar datang menghantam.

“RENDI BANGUN!!!!!!!!!! SUDAH JAM TUJUH!!!”
Ibuku berdiri dengan menjinjing ember kosong disampingnya.
Ah……..  hanya mimpi.

 

***
Flash Fiction 150 kata
Link gambar :
Bumi
 Go Green

6 pemikiran pada “New Earth”

  1. Hehee… lagi nyoba sesuatu yang baru ka ara.
    Asap di sumatera aja bikin ngeri ka. Apalagi semuanya hancur. Suatu saat nanti pasti bakalan terjadi ka.

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.