Bumi, Tahun 2115.
Sinar ultraviolet dapat membakar tubuh manusia, cuaca ekstrim, gempa, tsunami, gunung merapi, membuat populasi makhluk di bumi punah, beberapa negara sudah tak berpenghuni satu makhluk pun. Hal ini karena keserakahan manusia 100 tahun yang lalu membuat semua kekayaan alam tak tersisa.
Kami berhasil menemukan bumi baru. Dimana sumber kekayaan alam masih melimpah ruah. Tidak. Itu adalah bumi lama, puluhan tahun yang lalu terjadi bencana alam yang dasyat sehingga bumi terbagi dua. Namun di sana hidup para Hobbit, Troll, dan makhluk mengerikan lainnya. Seperti sekarang para Hobbit menghadang jalan kami, tombak tajam itu mampu membunuh dalam sekali tebasan.
Tiba-tiba bumi berguncang hebat. “Gempa! semuanya berlindung!!!” Teriak pemimpin pasukan tersebut, kami ikut berlari mencari perlindungan. Seharusnya tidak ada gempa, teknologi sekarang mampu mendeteksi bencana alam satu bulan sebelumnya. Tak lama ombak besar datang menghantam.
“RENDI BANGUN!!!!!!!!!! SUDAH JAM TUJUH!!!”
Ibuku berdiri dengan menjinjing ember kosong disampingnya.
***
Flash Fiction 150 kata
ahaha udah enak masuk dunia fantasi eh cuma mimpi
tapi ngeri juga kalau bumi hancur
Hehee… lagi nyoba sesuatu yang baru ka ara.
Asap di sumatera aja bikin ngeri ka. Apalagi semuanya hancur. Suatu saat nanti pasti bakalan terjadi ka.
iya, di sini asepnya emang parah nih. lama banget hilangnya
Ka Ara tinggal di sumatera? waduhh…
iya, di Palembang
Sekarang malah sampe cirebon asapnya. Negara ini benar-benar sedang di uji.