Strategi Ibu Cerdas Mengelola Bisnis dan Pendidikan Anak

Sebagai seorang Ibu, bisa mendampingi anak 24 jam non stop suatu kebahagiaan yang tidak ternilai harganya. Terutama bagi Ibu yang saat ini harus membantu perekonomian keluarga dengan bekerja. 

Menjadi working mom, memang tidak mudah. Harus membagi waktu dengan sebaik mungkin dan memperhatikan anak, yang mana tidak sekedar tentang ekonomi saja. Ibu cerdas harus memperhatikan harapan, keinginan, dan pendidikan anak. 

Dari pengalaman sebagai working mom, hal tersebut menimbulkan rasa bersalah terhadap anak. Karena keterbatasan waktu, sehingga jarang menemani si kecil. Namun, dibalik itu memberikan keyakinan pada diri untuk mengelola bisnis sendiri. 

Ekonomi atau Anak? Mana yang Utama?

Ada seorang istri yang tidak pusing dengan kondisi ekonomi, sehingga bisa menjadi full mom bagi anak-anaknya. Tidak sedikit ibu yang terpaksa bekerja dan harus membagi waktu antara pekerjaan, tugas rumah tangga, dan anak.

Selain itu, ada juga Ibu yang secara ekonomi tidak ada masalah, hanya saja tetap memutuskan untuk menjadi working mom. Setiap ibu, memiliki kondisi yang tidak sama. Jadi, ketika harus memilih ekonomi atau anak? 

Jawabannya tergantung masing-masing pribadi orang. Bagaimanapun kita tidak bisa menjudge atau menghakimi bahwa ibu harus A, B, atau C. Apalagi, Ibu juga tetap bisa membantu ekonomi keluarga, salah satunya dengan mengelola bisnis. 

Strategi Ibu Cerdas Mengelola Bisnis Agar Bisa Fokus dengan Pendidikan Anak

Di luar sana banyak ibu yang berhasil management waktu antara pekerjaan dan kebutuhan anak. Walau begitu, tetap ada yang dikorbankan. Terutama dalam hal “waktu”, karena saat bekerja tidak bebas jemput anak pulang sekolah sesuka hati. 

Waktu kumpul dengan keluarga pun hanya weekend, karena saat libur sekolah anak orang tua tetap harus masuk kerja. Hal inilah yang akhirnya membuat aku memutuskan untuk mengelola bisnis sendiri. 

Kebetulan banget, aku habis mengikuti seminar tentang Ibu Cerdas Mengelola Bisnis dan Pendidikan Anak persembahan Sinotif. Seminar kali ini menghadirkan Ibu Rani Kiswanto selaku pemilik bisnis salon kecantikan Smooch Beauty Bar. 

Aku memiliki background yang hampir sama dengan beliau, yaitu marketing di perusahaan manufaktur. Ibu Rani memilih resign dari pekerjaan dan pada tahun 2015 memberanikan diri untuk membangun bisnis sendiri. 

Ketika Ibu Rani mengelola bisnis sendiri, ternyata memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk bisa me time dengan anak dan keluarga. Beliau juga bercerita banyak tentang tips mengelola bisnis sendiri dan metode parenting untuk anaknya. 

Jadi, beruntung banget buat kalian yang baca tulisan aku sampai akhir. Aku mau berbagi sedikit ilmu yang didapat dari seminar bersama Sinotif Indonesia. 

Tips Ibu Cerdas Mengelola Bisnis

Setiap pekerjaan itu memiliki banyak tantangan dan permasalahan yang mau tidak mau harus dihadapi. Begitu juga dengan Ibu Rani, saat pertama kali memilih partner yang akhirnya tidak satu visi dan misi. 

Permasalahan lain yang Ibu Rani hadapi yaitu ketika ada karyawan baru yang sudah di training, tetapi baru dua bulan sudah resign, bahkan ada yang bangun bisnis sendiri dalam bidang yang sama. Tentu ini, perlu strategi yang tepat saat mengelola bisnis. 

Ibu cerdas, seperti Ibu Rani berhasil menghadapi setiap tantangan tersebut saat mengelola bisnis. Berikut ini hal-hal yang dilakukan, dan bisa membantu Ibu semua yang baru mau membangun bisnis, termasuk catatan penting diri aku sendiri. 

1. Mulai dari bisnis kecil, seperti modal kecil dan resiko rendah untuk meminimalisir kerugian. 
2. Mencari Partner yang Memiliki Visi dan Misi sama. Baik itu keluarga atau teman dekat, tetap harus ada “Perjanjian Kerja” yang disahkan oleh notaris. Ini bertujuan agar saat ada konflik, memiliki penyelesaian yang jelas secara hukum.
3. Membangun brand awareness yang kuat dengan memanfaatkan sosial media. 
4. Memiliki tim yang solid. 
5. Berkolaborasi untuk tetap eksis di dunia bisnis, karena persaingan pasar yang pastinya akan semakin ketat. 

Parenting dan Pendidikan Anak

Soal parenting aku suka dengan cara Ibu Rani dalam menghadapi anak ketika melakukan kesalahan. Setiap ibu, pasti pernah mendahulukan emosi ketika anak berbuat salah, tanpa menanyakan penyebabnya terlebih dahulu. 

Faktanya, parenting zaman dulu tidak bisa disamakan dengan saat ini. Dulu anak berbuat salah, langsung di hukum. Akan tetapi, generasi saat ini tidak bisa, akan lebih baik jika anak diajak berbicara dan berdiskusi. 

Marah itu wajar, tetapi tidak dengan marah-marah. Ini memang menjadi bahan aku juga untuk intropeksi diri karena masih belajar untuk tidak mendahulukan emosi, melainkan berbicara baik dengan anak dan beri pemahaman. 

Pemahaman ketika anak melakukan A maka hasilnya akan B. Seperti anak tidak mau belajar, maka akan mendapatkan nilai jelek dan kemungkinan tidak naik kelas. Hal tersebut juga yang membuat Ibu Rani dalam memberikan edukasi terhadap pilihan masa depan anak.

Walau memiliki usaha sendiri, tidak menuntut anak untuk melanjutkan bisnisnya. Masa depan anak diserahkan kepada anak itu sendiri. Sebagai orang tua hanya memberikan edukasi dengan bahasa cinta untuk memberikan motivasi pada anak agar tidak salah mengambil keputusan. . 

Sebagai orang tua kita juga bisa ajak anak untuk sharing dan diskusi. Entah anak memahami sepenuhnya atau tidak, pasti ada hal baik yang akan anak terima ketika berbicara dari hati ke hati. 

Dukung Pendidikan Anak dengan Bimbel di Sinotif

Salah satu bentuk perhatian orang tua dalam pendidikan anak yaitu memberikan fasilitas pendidikan terbaik dalam meningkatkan nilai pelajaran tertentu. Misalnya anak kesulitan dalam pelajaran eksak atau bahasa, maka bisa mencari tempat les terbaik. 

Sinotif adalah lembaga pendidikan yang menyediakan bimbel online Matematika, Fisika, Kimia, dan Bahasa. Bimbingan belajar tersedia untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. 

Adapun alasan utama kenapa orang tua harus memilih sinotif, yaitu:

1. Orang Tua Tentang dan Anak Bebas Stres

Pelajar eksak yang paling banyak tidak disukai anak-anak. Selain hitungan yang rumit, mata pelajaran ini memerlukan fokus yang tinggi, sehingga banyak anak yang stres. Orang tua juga bisa ikutan stres, tetapi dengan bimbel Sinotif semuanya akan tenang.

Sinotif merupakan bimbel online yang didukung oleh guru profesional dan ahli dalam bidangnya. Misalnya untuk bimbel Matematika, maka akan dibimbing oleh guru matematika langsung. 

2. Guru Fulltime dan Spesialis

Pengajar atau guru di Sinotif melalui proses training yang ketat, sehingga guru bisa full time memantau perkembangan siswa yang ikut les. Dengan ini mengurangi resiko pergantian guru, jika tidak full time. 

3. Pengajaran Personalized

Bimbel di Sinotif menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, mengikuti standar sekolah dan menyesuaikan dengan karakter siswa. 

4. Belajar dari Rumah dengan Tatap Muka Online Live Interactive

Siswa yang bimbel di Sinotif tidak perlu belajar di luar, karena bimbingan belajar bisa dari rumah secara online. Anak bisa menghemat waktu dan tenaga, serta bisa nyaman belajar jika di rumah. 

5. Pengalaman 24 Tahun Spesialis Matematika Fisika Kimia

Sinotif sudah memiliki pengalaman selama 24 tahun dalam membantu meningkatkan nilai siswa, khususnya dalam pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia. Banyak alumni yang berhasil menaikan nilai dalam pelajaran eksak dan semakin percaya diri. 

Untuk, Ibu cerdas walau harus mengelola bisnis, tetap bisa memberikan pendidikan terbaik bagi anak. Apalagi tanpa harus kehilangan momen terbaik dalam setiap tumbuh kembag buah hati. 

Oleh karena itu, jangan pantang menyerah Bu. Dengan strategi Ibu cerdas Mengelola Bisnis maka Pendidikan Anak tetap bisa berjalan sesuai harapan kita. Anak-anak juga bisa tumbuh dan mencapai impiannya dengan baik.