Mengunjungi Taman Sari Gua Sunyaragi Cirebon

Tomoyo Rin

Updated on:

Waktu pertama kali hijrah ke Cirebon tentunya yang dicari adalah objek wisata. Naluri traveling ini selalu berkoar-koar ketika mendatangi tempat baru. Pernah sekali ke Taman Ade Irma, itupun waktu kelas 6 SD. Tempat lain seperti Keraton Kesepuhan, Gunung Jati, Kanoman, Gua Sunyaragi, Kejawanan, baru aku kenal ketika masa-masa kuliah. Dengan segudang kesibukan, anggap saja begitu, aku baru berkunjung ke Gua Sunyaragi ketika tingkat tiga. Keren, kan? Padahal jarak dari kampus deket banget, tidak sejauh mataku memandangmu.
Awalnya aku kira Gua Sunyaragi itu sebuah Gua yang ada di dalam gunung atau hutan, ruangan pengap dan gelap dengan stalagmit dan stalagtit yang megah. Setelah kupikir berulang-kali tidak ada gunung di Cirebon. Dan memang tidak sesuai dengan spekulasi otakku. Lenyap. Setelah kuyakini hati bahwa dinding yang bertuliskan Taman Sari Gua Sunyaragi yang selalu aku amati setiap kali pulang kuliah itu adalah objek wisata yang dimaksud.

 

12 Bagian Taman Sari Gua Sunyaragi

Taman Sari Gua Sunyaragi yang lebih akrab dengan sebutan Gua Sunyaragi ini merupakan sebuah bangunan mirip candi yang dulunya sebagai tempat beristirahat dan meditasi para sultan Cirebon beserta keluarganya. Sunyaragi berasal dari bahasa sansekerta yaitu “sunya”yang memiliki arti sepi, dan “ragi”yang berarti jiwa. Gua Sunyaragi ini terdiri dari 12 bagian, yaitu:
1. Gua pengawal sebagai tempat berkumpul para pengawal sultan
2. Kompleks Mande Kemasan (sebagian hancur)
3. Gua pandekemasang sebagai tempat membuat senjata tajam
4. Gua simanyang sebagai tempat pos penjagaan
5. Gua langse sebagai tempat bersantai
6. Gua Peteng sebagai tempat nyepi untuk kekebalan tubuh
7. Gua arga jumud sebgaia tempat orang penting keraton
8. Gua padang ati sebagai tempat besemedi
9. Gua kelanggengan sebagai tempat bersemedi agar langgeng jabatan
10. Gua lawa sebagai tempat khusus kelelawar
11. Gua pawon sebagai dapur penyimpanan makanan

 

Terdapat dua versi sejarah Gua Sunyaragi yaitu menurut Carub Kanda yang disampaikan secara lisan dan turun-temurun oleh para  bangsawan Cirebon atau keraton dan versi Caruban Nagari dalam buku “Purwaka Caruban Nagari” yang menjadi acuan para guide. Berdasarkan buku Purwaka Caruban Nagari, Gua Sunyaragi didirikan tahun 1720 serta sudah beberapa kali diperbaiki.

Mitos Di Gua Sunyaragi

Keindahan yang menonjol dari Gua Sunyaragi adalah bangunannya yang terbuat dari batu karang. Seolah berada di pesisir pantai yang ada di dalam kota. Jika terus berjalan ke belakang ada sebuah lapangan dan pohon besar. Biasanya dipakai anak-anak setempat untuk bermain bola. Gua Sunyaragi cocok buat yang suka narsis.

 

Usut punya usut, ada sebuah mitos menarik di Gua Sunyaragi yaitu tentang enteng jodoh dan sulit jodoh. Nah, buat para jomblower boleh nih dicoba. Seperti di Gua Peteng dibagian depan berdiri patung batu perawan suti, apabila dipegang akan sulit jodoh, sedangkan di Gua Kelanggengan justru sebaliknya akan enteng jodoh. Menarik bukan? Tapi itu hanya sebuah mitos, benar atau tidaknya bisa temen-temen buktikan sendiri.

Jangan lupa mampir ke sini kalau ke Cirebon.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_Gua_Sunyaragi
 
https://travel.detik.com/read/2015/01/06/070710/2794809/1519/mitos-gua-sunyaragi-dari-enteng-jodoh-sampai-sulit-jodoh

Satu pemikiran pada “Mengunjungi Taman Sari Gua Sunyaragi Cirebon”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.