Saat berpuasa ada hal yang membuat tidak nyaman yaitu bau mulut. Namun, bagaimana hukumnya jika gosok gigi saat puasa? Sedangkan hal yang dapat membatalkan puasa adalah memasukan segala sesuatu ke mulut hingga tertelan.
Ada beberapa pendapat ulama yang menyatakan puasanya makruh. Ada juga yang tidak mempermasalahkan selama tidak ada yang masuk ke kerongkongan. Seperti air, bulu-bulu dari sikat gigi atau siwak dan pasta gigi tidak tertelan. Tapi, apakah mungkin pasta giginya tidak akan tertelan? Wallahu a’lam.
“Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur,” (Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadi’in, cetakan Al-Maarif, hlm. 195).
Baca Juga:
Meningkatkan Stamina Saat Puasa. Ikuti 7 Tips Berikut ini!
Ini yang Perlu Kamu Ketahui Kenapa Harus Membersihkan Karang Gigi.
Walau ada perbedaan pendapat, kita bebas mengikuti yang mana saja.
Selama tidak membatalkan puasa. Menggosok gigi adalah sesuatu yang dianjurkan Rasulallah SAW karena membuat gigi bersih dari sisa makanan yang menyangkut. Sedangkan, buat aku sendiri lebih amannya gosok gigi dilakukan setelah sahur agar gigi tetap bersih. Bisa saja saat menggosok gigi gusi berdarah dan akhirnya tertelan bisa membatalkan puasa, deh. Lebih baik dihindari bukan?
Insyallah bau mulut tidak akan mengganggu saat kita berkomunikasi dengan orang lain. Toh, bau mulut orang berpuasa memiliki pahalanya sendiri, loh. Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah bahwa bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dibandingkan minyak kasturi.
Subhanallah, bau mulut bagi orang berpuasa tidak begitu buruk di mata Allah. Maka hindarilah jika bersiwak atau menggosok gigi bisa membatalkan puasa. Kita pasti paham dengan kondisi gigi diri sendiri.
Jika hendak mengikuti pendapat yang diperbolehkan, lakukan sikat gigi dengan perlahan agar gusi tidak tergores sehingga menimbulkan darah, tidak terlalu dalam memasukan sikat giginya dan tidak menggunakan pasta gigi yang memiliki rasa.
Kalau teman-teman, bagaimana? Suka gosok gigi saat puasa, kah?
Sumber:
dalamislam.com
nu.or.id
