Kenapa baru membersihkan karang gigi sekarang, de?
Itu pertanyaan pertama yang dokter lontarkan saat mengecek karang gigi yang menumpuk, terutama dibagian kanan. Mendengar itu ada rasa malu juga sedih yang menjalar hingga ke ulu hati. Bagaimana tidak malu, mungkin dokter berpikir aku ini orang yang jorok. Sedih, karena tidak dari dulu aku rajin membersihkan karang gigi.
Bukannya tidak mau, dok. Uang, alasannya. Saya tidak terlahir dari orang punya. Untuk uang makan saja seminggu Rp. 100.000. Kerja serabutan sewaktu kuliah dijadikan tambahan biaya hidup dan tugas kuliah. Jadi, baru sekarang bisa ke dokter gigi setelah bekerja dan pengeluaran mulai stabil. Karena 4 tahun belakang harus membiayai adik kuliah.
Kenapa tidak pakai BPJS atau asuransi dari kantor?
Kantor hanya menyediakan asuransi dari pemerintah. Dan untuk urusan gigi, agak ngeri karena pengalaman teman kantor pakai BPJS, dokter giginya tidak menjalankan tugas dengan baik. Kasar dan tidak bersih.
Dan, percakapan lainnya sebelum dan setelah membersihkan karang gigi. Walau ujung-ujungnya curhat. wkwkk. Sempat nih, sedang dibersihkan malah diajak ngobrol. Jangankan bisa jawab, nahan sakit dan ngilu saja lumayan butuh perjuangan yang besar. Hoho. Bukan lebay, tapi memang aku sampai nangis karena sakit. Menurut dokter si karena karang giginya sudah tebal jadi kerasa sakit.
Contents
Penyebab Timbulnya Karang Gigi
Makanan yang kita konsumsi tentunya selalu meninggalkan sisa-sisa di gigi. Sisa tersebut bercampur dengan bakteri sehingga menimbulkan flek. Nah, flek inilah yang jika dibiarkan akan semakin menumpuk sehingga menimbulkan karang gigi atau kalkulus.
Jika karang gigi muncul jangan diabaikan, karena akan sangat merugikan untuk kesehatan diri sendiri.
Alasa Harus Membersihkan Karang Gigi
Membersihkan karang gigi adalah hal yang wajib dilakukan setiap 6 bulan sekali. Karena akan berdampak fatal jika dibiarkan berlarut-larut. Seperti hal-hal berikut ini:
1. Bau Mulut (halitosis)
Bau mulut ini disebabkan karena kuman yang bersemayam di gigi. Saat karang gigi semakin banyak dan menebal. Kuman-kuman seakan diberi rumah terbaik.
2. Radang Gusi (gingivitis)
Karang gigi dapat menimbulkan infeksi pada gusi yang disebabkan karena kuman yang bersarang. Dan, parahnya selain infeksi jaringan gusi juga akan ikutan rusak. Sehingga gigi bisa tanggal dengan sendirinya.
Dan ini memang aku rasakan. Karang gigi yang banyak menumpuk ada dibagian sebelah kanan. Hal ini dikarenakan aku jarang makan menggunakan gigi bagian kanan. Ternyata, gigi tidak digunakan menyebabkan karang gigi semakiin menumpuk dan kekuatan gigi juga berkurang. Dan posisi gigi agak sedikit ke bawah, berbeda dengan gigi sebelah kiri.
3. Menimbulkan Penyakit Mematikan
Kuman-kuman yang menempel bisa masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan yang kita makan. Akan sangat berbahaya jika kuman tersebut merusak organ vital dalam tubuh kita. Penyakit mematikan yang mungkin sudah tidak asing lagi adalah penyakit jantung.
Alasanku membersihkan karang gigi setelah melihat on the spot ada orang yang meninggal karena kuman dari gigi.
Baca Juga : Pengalaman Pertama Cabut Gigi geraham
Mencegah Karang Gigi Menumpuk
Agar gigi terbebas dari karang gigi, sebaiknya lakukan hal berikut ini:
1. Rajin Menggosok Gigi
Anjuran menggosok gigi dua kali sehari pagi dan malam adalah hal mudah yang bisa dilakukan agar gigi tetap sehat dan kuat. jauh dari kuman-kuman yang asyik bersemayam.
2. Rutin Periksa Gigi ke Dokter
Menggosok gigi saja tidak cukup. Untuk memastikan adanya karang gigi sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter. Seperti yang aku sebutkan di atas minimal 6 bulan sekali. Namun, jika karang giginya sudah terlanjur menumpuk (nunjuk diri sendiri), dokter akan menyarankan tiga bulan sekali.
Nah, demikianlah sedikit info tentang timbulnya karang gigi, penyakit yang ditimbulkan jika tidak membersihkan karang gigi dan tips terhindar dari karang gigi. Mari kawan cintai gigi kita. Karena saat gigi bermasalahan sungguh tidak nyaman.
Sebelum terlambat menimbulkan penyakit mematikan lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Walau sensai membersihkan karang gigi membuat sakit dan linu untuk kesehatan tidak perlu menawar.
Toh, sensasi tidak biasa tersebut hanya bertahan saat itu juga. Besoknya bisa makan dengan bebas dan mulut terasa fresh. Gigi terasa ringan seperti ada yang hilang.
Berhubung aku tidak menggunakan asuransi, biaya membersihkan karang gigi ke dokter praktik langsung adalah Rp. 400.000. Sama dengan biaya cabut gigi. Hal yang segera harus dilakukan karena ada salah satu gigi geraham yang bolong.
Yuk, periksa rutin gigi ke dokter. Kalau punya asuransi, manfaatkan asuransinya, sayang kalau tidak pakai, kan sudah bayar. Hehe
Yang punya pengalaman membersihkan karang gigi boleh dong curhatannya.