Menyaksikan Serunya Parade Mikoshi Jak-Japan Matsuri 2022

Tomoyo Rin

parade mikoshi di jak-japan matsuri

Dengan digelarnya kembali Jak-Japan Matsuri 2022, aku tidak melewatkan kesempatan menyaksikan Parade Mikoshi dengan penuh antusias. Pada 15-16 Oktober 2022 telah berlangsung Festival Jak-Japan Matsuri atau yang lebih terkenal dengan sebutan JJM.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut diselenggarakan di FX Sudirman. Kebetulan aku datang di hari minggu karena ingin menyaksikan Parade Omikoshi.

JJM merupakan salah satu festival bernuansa Jepang yang rutin mengadakan acara omikoshi. Bukan untuk sekedar hiburan belaka, Mikoshi memiliki sejarah dan mengandung nilai kehidupan tersendiri.

Contents

Menonton Parade Mikoshi Di Bawah Terik Langit Jakarta

Ada tiga lokasi acara selama Jak-Japan Matsuri 2022 di FX Sudirman. Yang mana untuk Parade Mikoshi di depan FX Sudirman. Sedangkan dua lokasi lainnya di dalam Mall.

Lantai 1 tempat bazar dan lantai 3 ada stage panggung, stand makanan dan stand sponsorship. Karena, lantai 3 termasuk lokasi utama sehingga padat oleh pengunjung, terutama anak-anak muda yang pada cosplay.

Berhubung tujuanku ke JJM untuk menyaksikan Parade JJM sehingga cukup lama menunggu di depan Fx Sudirman. Sambil, mengusap keringat yang tidak berhenti bercucuran karena pagi itu langit Jakarta cukup terik.

Asal-Usul Mikoshi

kuil portable untuk parade mikoshi

Koshi merupakan sebuah kendaraan yang dahulunya digunakan oleh para bangsawan dan dibawa oleh banyak orang. Sedangkan Mikoshi sebuah kuil portabel sebagai kendaraan untuk membawa para dewa keluar sementara dari kuil.

Mikoshi bisa dikatakan sebagai tempat tinggal sementara para dewa. Biasanya Mikoshi akan diarak keliling kota pada saat Matsuri atau sebuah perayaan.

Saat Mikoshi diarak akan terdengar sorakan penuh semangat yang bermaksud untuk membangunkan para dewa dan mendengarkan keinginan mereka.

Tidak ada yang mengetahui pasti mengenai kapan mulanya Mikoshi muncul, tetapi berdasarkan sebuah catatan bahwa kuil portabel ini dibuat sejak periode Nara.

Hingga saat ini Mikoshi selalu diadakan pada saat Matsuri. Bahkan kuil portable yang memiliki desain megah ini dijadikan ajang kompetisi.

Baca Juga: Berburu Makanan Khas Jepang di Deltamas Matsuri

Desain Mikoshi

Mikoshi terbuat dari kayu dengan konstruksi tradisional tanpa menggunakan paku. Melainkan menggunakan perekat agar bisa di bongkar-pasang. Walau begitu, jika ada bagian yang rusak hanya pengrajin yang mengetahui struktur desain yang boleh memperbaikinya.

Di beberapa daerah desainnya dibuat menyerupai kuil asli. Biasanya ditandai dengan gerbang burung dan atap yang menonjol. Selain itu, Mikoshi juga banyak dibuat dengan desain megah yang menunjukkan kekayaan dan kekuatan umat kuil tersebut. Sehingga, tidak heran jika desain Mikoshi masing-masing wilayah akan berbeda.

Bagian-Bagian Mikoshi

Mikoshi terdiri atas tiga bagian utama yaitu pemikul, badan, dan atap. Pemikul selain untuk memudahkan saat mengangkat berfungsi juga sebagai penyangga badan kuil. Bagian badan ada yang berbentuk persegi, octagonal, dan heksagonal. Untuk bagian atap biasanya akan terdapat dekorasi burung.

Musik atau Iring-Iringan

musik tradisional jepang saat mikoshi

Mikoshi akan diangkat beramai-ramai sambil diikuti dengan teriakan yang penuh semangat. Beberapa Matsuri juga ada yang diikuti dengan iring-iringan dashi, hoko, atau danjiri.

Parade Mikoshi di Jak-Japan Matsuri diiringi oleh latar musik tradisional yang terdengar lantang dan menciptakan irama yang enak didengar. Sehingga para pemain drum tidak kalah populernya dari yang mengangkat Mikoshi.

Untuk alat musik yang digunakan ada Taiko atau drum besar, Shakuhachi seruling negeri sakura, drum kecil Den-den daiko, dan alat pukul lainnya seperti Tsuzumi.

Jejak Cerita di Jakarta-Japan Matsuri 2022

jakarta japan matsuri 2022

Hari minggu di GBK sudah pasti selalu ramai. Terlebih saat ini pembatasan kegiatan di luar ruangan selama pandemi tidak seketat dulu. Walau begitu, ada hal yang tidak aku pastikan terlebih dahulu karena ternyata saat itu di GBK sedang ada acara.

Drama Tiket Busway

CFD di GBK memang bukan hal yang aneh, tetapi aku baru tahu kalau bus AO yang aku tumpangi tidak bisa berhenti di halte GBK. Alhasil aku turun di Polda. Masalahnya saat itu, aku hanya membawa 2 kartu e-money, sedangkan Si Bule sudah kena tiket. Jadi, mau gak mau harus beli baru.

Sialnya kartu busway habis, sehingga petugas menyarankan untuk download aplikasi TiJe. Ternyata prosesnya lebih ribet karena bayarnya lewat Telkomsel atau Astra Pay. Jadi, harus instal dua aplikasi.

Walau cukup ribet, tapi mau bagaimana lagi daripada harus jalan kaki. Sedangkan kondisi aku lagi hamil. Niat naik busway biar hemat tenaga. Akhirnya sampai deh di halte GBK setelah naik busway dan langsung jalan kaki ke arah FX Sudirman.

Gagal Berburu Makanan Jepang

Selain menyaksikan Parade Mikoshi, tujuanku ke JJM buat berburu makanan Jepang. Sayangnya tidak sesuai ekspektasi karena tidak banyak yang jual makanan khas Jepang.

kuliner Jepang takoboshi

Adanya Okonomiyaki sama Takoboshi atau cumi bakar. Mungkin karena acara di dalam mall jadi yang jual gak banyak. Padahal Japan Matsuri selalu identik dengan makanannya.

Walau sedikit kecewa karena gagal berburu makanan khas Jepang tapi tetap menikmati acara JJM dan Si Bule juga senang-senang saja. Apalagi dapat oleh-oleh setelah mengikuti beberapa game yang tersedia di stand.

Penutup

Jakarta-Japan Matsuri tahun ini memang berbeda dengan yang sebelumnya. Walau begitu antusias pengunjung tetap ramai sehingga petugas mall kewalahan karena semakin sore makin banyak yang datang.

Semoga tahun depan ada JJM di tempat terbuka biar yang jualan makanan juga banyak. Kalau di dalam mall itu kesannya beda banget, kurang greget.

16 pemikiran pada “Menyaksikan Serunya Parade Mikoshi Jak-Japan Matsuri 2022”

  1. Bagi pecinta jejepangan, pastinya festival kayak gini bakal diburu banget. Selain jadi tahu atmosfer kemeriahannya, pengunjung juga bisa beli2 kuliner ala Jepang gitu ya kak.

    Balas
  2. Jakarta-Japan Matsuri jadi acara tahunan yang emang seru banget euy! temenku juga ada yang selalu datang dan tak pernah absen. Sayang juga ngga sempat berburu makanan padahal biasanya rame stand makanannya tapi untungnya acara tetep berkesan

    Balas
  3. saya salfok sama cumi bakarnya, tampak menggoda hehe. Btw saya jadi penasaran sama wujud mikoshi ini, mirip sama tandu yang suka dipake ngangkut raja atau pangeran di drakor kerajaan itu kah? dan unik juga ya dibuatnya tanpa paku tapi menggunakan lem

    Balas
  4. Gagal fokus deh sama Takoboshi yang dipajang. Ambyar pengen mencicipi hehehe…
    Seru banget ya acaranya. Kalau dekat dan tahu sejak awal pengen deh main menyaksikan secara langsung juga

    Balas
  5. Senang banget bisa berkunjung lepas kangen ke festival Jepang ya, Kak. Setelah sekian lama, tahun ini kembali banyak digelar di beberapa tempat. Aku bahkan sampai harus memilih, dan akhirnya berakhir ke toys fair saja. Walau nggak bisa wiskul karena tenant makanan terbatas, semoga hati tetap senang. Apalagi bisa menikmati ramainya arak-arakan mikoshi.

    Balas
  6. aku Kira awalnya Festival Mikoshi diadakan di Jepang eh ternyata festival nya diadakan di Jakarta tapi nuansanya Jepang banget yaa. Aku jadi kangen banget sama Jepang pengen balik lagi kerja disana

    Balas
  7. ah seru banget, kalau tau infonya, pengen dateng juga deh hihi.. lucu ya kendaraannya, tapi masih ada dan dipakai di Jepang kah sampai sekarang? sungguh upaya pelestarian budaya yang patut ditiru nih

    Balas
  8. Japan Matsuri ini salah satu event budaya Jepang yang rutin banget ya diadakan di Indonesia. Suka ngikutin karena emang aku suka dengan hal-hal berbau Jepang. Cuma sayang kemarin pas ada parade Mikoshi, gak bisa nonton. Hiks.

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.