Sepotong Pizza yang Membuat Ketagihan. Mana Tempat Favorit Kamu?

Tomoyo Rin

Updated on:

sepotong pizza bikin nagih

Pizza oh pizza, kali ini aku mau berbagi cerita tentang sepotong pizza yang membuat ketagihan. Bagiku ini sesuatu yang harus dikenang karena pizza memberikan cerita tersendiri dalam selera makanku. Mohon maaf para pembaca setia yang merasa ini gak penting banget untuk dibahas. lol.

Contents

Sebuah Kisah Cintaku dengan Makanan dari Italia

Btw, Ada yang gak suka pizza? Awalnya aku tidak begitu menyukai makanan yang berasal dari Itali ini. Karena pizza tidak akan jauh dari roti yang diolah dengan keju. Sedangkan aku tidak begitu menyukai keju, salah satu olahan hasil dari permentasi susu satu ini. Rasa asinnya itu tidak cocok di lidahku. Apalagi mozzarella yang lengket dan menciptakan sensasi aneh.

Hingga suatu hari Manajer membeli Pizza Domino dan aku tidak enak menolaknya. Karena yang lain pada makan termasuk Sacho. Melahap satu potong pizza tidak akan membuat kolap juga, toh. Pikirku saat itu. Ditambah tidak ada riwayat alergi terhadap pizza walau tidak begitu suka. Berbeda dengan temanku yang begitu takut bertemu pisang. Bahkan dapat menimbulkan gatal-gatal. Atau seperti dosen yang sekalinya ketemu salak, langsung lari terbirit-birit. Ada yang seperti itu?

Saat itu Pizza Domino yang di pesan adalah dengan roti yang crunchy thin crush yaitu pizza tipis dan renyah. Alasan ini juga membuat aku penasaran pengin mencicipinya. Ekhm, ternyata, enak loh. Akhirnya aku memutuskan beli Pizza Domino dengan rasa yang sama karena si Aa termasuk salah satu penggila pizza. So, tidak mubazir kalau aku tak sanggup menghabiskan. Buatku cukup sepotong pizza saja. Tapi kok, eh, rasanya tidak senikmat waktu makan di kantor.

Apakah karena gratis? Atau karena rame-rame? Atau karena baru pertama kali mencicipi pizza renyah?

Eng-ing-eng, kemungkinan besar karena gratisan. Haha. Ketahuan banget ya muka gretongan.

Asumsi itu keluar saat Manajer membelikan Pizza yang kedua kalinya dari Domino. Walau bukan yang crispy tapi rasanya enak. Anehnya setiap aku beli sendiri selalu biasa saja. Bagiku ini adalah pengalaman yang unik.

Domino Pizza

Di Domino pizza kita bisa pilih ketebalan pizza. Ada filled chili mozarella, classic handtoossed, pan pizza, filled sambal mozarella. Terdapat juga beberapa menu roti yang menggoda. Di Domino ini aku paling suka minuman yang dibotol. Botolnya unyu. Tsah.

Pizza Hut

Lalu, aku coba beli di Pizza Hut, salah satu penyedia pizza yang namanya tidak asing lagi. Hasilnya sangat menggelikan karena selalu enak dan ketagihan. Yang asyiknya di Pizza Hut ini ada menu lain seperti spageti, nasi dan ayam, salad buah dan sayur, es krim dan lainnya.

Pasta Pizza Hut
Pasta Pizza Hut

Baca Juga : Kedai Mie Lippo Cikarang

Tentang Pizza yang Perlu Kamu Tahu

Pizza sudah ada sejak tahun 1600, loh. Awalnya tidak ada saus tomat sebagai penyedap. Namun, perkembangan zaman membuat pizza mengalami perubahan. Dari jenis toping yang beragam. Inovasi di dunia pizza terus berkembang mengikuti tren dan menghasilkan sesuatu yang baru.

Ciri khas Pizza itu, enaknya jika dipanggang secara tradisional di atas tungku dengan api yang membara. Bukan, di oven menggunakan oven listrik yang praktis. Sama halnya seperti menanak nasi. Nasi yang dinanak di atas hawu (tungku dari tanah) lebih nikmat dibandingkan dari rice cooker.

Untuk ukuran pizza di diameter 30 cm. Sekarang kita dapat menemukan pizza yang ukuran sedang untuk personal hingga yang besar untuk rame-rame.

Baca Juga : My Kopi-O Serang, Sensasi Makan di Atas Kuali

Sepotong Pizza Enak yang Membuat Ketagihan

Mau Pizza Domino atau Pizza Hut, lidahku sudah terbiasa dengan olahan roti dan keju serta ditambah toping sesuai selera ini. Tidak perlu khawatir kalau si Aa pengin Pizza. Dulu, pasti aku akan menolak. Sekarang hayu aja. Apalgi kalau ditraktir. *tsah

Baik di Domino maupun di Pizza Hut ada menu nasi dan ayam, buat yang tidak begitu suka makan roti. Namun, aku lebih suka di Pizza Hut untuk menu lainnya karena lebih lengkap.

So, kalau ke Pizza Hut bisa ajak keluarga yang tidak suka pizza masih ada menu lainnya. Maklumlah ya, orang kampung tidak semuanya dapat menikmati western food. Terutama orang tua yang sudah terbiasa dengan sambal dan ikan asin.

Kalau beli pizza jangan lupa untuk cek promo yang ditawarkan. Lumayan buat makan rame-rame, bisa beli yang banyak dengan harga aman di kantong. Di Domino aku pernah beli yang satu paket. Memang puas banget. Tinggal coba beli paket big box yang di Pizza Hut.

Teman-teman ada yang punya kisah menarik tentang sepotong pizza juga, kah?

28 pemikiran pada “Sepotong Pizza yang Membuat Ketagihan. Mana Tempat Favorit Kamu?”

  1. Aku termasuk yang nggak suka pizza mbak. Anak-anakku juga nggak suka. Pernah ada sodara berkunjung, bawain pizza, kami nggak ada yang mau makan, Akhirnya suami sendirian yang menghabiskan

    Balas
  2. Kalau makan pizza aku jadi inget waktu zaman pacaran dulu. Kalau habis gajian saya dan suami (yang dulu masih jd pacar) suka janjian di salah satu mall di Bandung, trus kita makan di Pizza Hut, pesen menu yang paket sensasi delight buat berdua. Trus bayarnya udunan, hahaha.
    Setelah nikah, aku diajakin suami makan di resto Pizza Tungku di Cimahi. Dan memang bener, rasanya beda karena dibakarnya memang di tungku asli, bukan di oven.

    Balas
  3. hamil anak pertama selalu pengin makan pizza. disebut ngidam kali ya?hahaha..padahal.waktu itu tinggal di kota ketjil yg ga da kedai pizza-nya. jadi ga setiap kepengin bisa makan pizza.
    apa karena itu ya sehingga si bocah skrg hobi banget makan pizza?

    Balas
  4. sampai detik ini pengen cobain domino pizza tapi di sidoarjo masih belum ada gerainya. kalau pizza hut mah udah, gegara ada voucher juga belinya. hihi. sebe, kenapa sih pizza harganya lumayan. apa karena banyak dagingnya?

    Balas
  5. I have to admit that everybody in my house love pizza so very much. We do have our favorite places, but one thing for sure we love the thin and Rich-topping pizza. It is super delicious!

    Balas
  6. Mesen pizza jadi hobi apalagi pas kita udah capek dan gak sempet masak padahal udah kelaparan, wkkw… terima kasih pada gerai penjual pizza yang selalu ngasih promo apalagi kalau pesen via ojek online ahahaa.. terbaiiikk da

    Balas
  7. Domino Pizza nih makanan kesukaan anak-anakku karena kebetulan dekat rumah juga.

    Kalo di Qatar skrg lagi tren pizza limo, bentuknya gak bulat kayak pizza biasa … tapi pizzanya dibuat kotak memanjang kayak mobil limo. Panjang pizzanya bisa semeter.

    Balas
  8. Sejujurnya aku jarang makan pizza mba. Tapi kalau pengen pizza aku belinya di temen aku yang homemade gitu mba. Rasanya juga enak kalau testimoninya ada yang bilang gitu. Tp pizza hut juga aku suka juga.

    Balas
  9. Dari semua tempat pizza kami sekeluarga favorit Pizza Hut terutama di tempatnya yang hommie, karena kan macam-macam ya, kalau di mall kurang suka karena tidak begitu luas. Kalau di Kemnag, Cilandak, seneng, menunya sudah pasti uenak sekali. aku palinng suka saladnya heehhehe

    Balas
  10. Di jogja belum ada domino jadi ga bisa kasih perbandingan. Tapi aku suka pizza asli italia yg tipis & dimasak pakai tungku, jadi yaa gak cocok sama rasa pizza hut yg lebih mirip roti :))

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.