Staycation di The Sultan Hotel Jakarta

Tomoyo Rin

Updated on:

the sultan hotel jakarta

Staycation di hotel bintang 4.4 The Sultan Hotel Jakarta itu rasanya luar biasa senang. Karena dari budget belum sesuai dengan isi kantong jadi belum pernah menginap di hotel bintang 4 yang hampir 5 ini. Hotel bintang 5 juga belom. So, waktu manager menawarkan dua kamar untuk ditempati tidak ada alasan untuk menolaknya.

Dari segi waktu juga mendukung karena weekends day. Orang tua lagi di Jakarta. Sekalian menyelam sambil minum air. Yuhu, mengajak orang tua main ke Monas. Icon Jakarta satu ini tetap istimewa di hati.  

Aku mau cerita sedikit bagaimana bisa mendapatkan dua kamar untuk staycation di The Sultan Hotel Jakarta. Seharusnya kamar tersebut untuk tamu dari Jepang. Namun, karena ada hal yang memang tidak bisa dihindari kunjungan terpaksa dibatalkan.

Berhubung booking kamar menggunakan kartu kredit, uang tidak dapat kembali. 5 kamar sudah di booking. Sayang dong kalau terbuang sia-sia. Atas izin Sacho juga aku ambil deh dua kamar. Gratis.

Dan bersyukurnya berangkat ke Jakarta di antar oleh driver kantor. Cikarang – Jakarta memang dekat si. Kendaraan umum banyak. Walau begitu dapat tumpangan gratis itu tidak boleh nolak. Setuju dong?

Baca Juga : Tips Mendapatkan Hotel Murah

Contents

Fasilitas The Sultan Hotel Jakarta

Selain gratis yang membuat senang adalah fasilitas The Sultan Hotel Jakarta yang oke banget.  

1. Kamar

Penataan kamar yang rapih dan bersih. Di dalamnya tersedia meja kerja, kursi santai, televisi. untuk kamar mandinya itu impianku banget. Ada bathtub. Tersedia lengkap bath foam yang wanginya bikin rilex, shampo, conditioner, sikat + pasta gigi, body lotion dan hair dryer.

Hair dryer-nya itu yang berkualitas karena rambutku kering hanya dalam hitungan menit. Kalah jauh dengan milik sendiri yang butuh waktu lama buat ngeringin rambutnya – iyalah harganya aja murah banget dan hasil diskonan lagi. *tsah*.

Tempat Tidur The Sultan Hotel Jakarta
Meja Kerja
Bathroom The Sultan Hotel Jakarta

2. View The Sultan Hotel Jakarta

Disuguhi view yang gak membosankan walau letaknya di jantung ibu kota. Pemandangan gedung pencakar langit selalu berhasil membuatku kagum. Dan tetap istimewa di hati karena di malam hari kerlap-kerlip lampu dari gedung-gedung tersebut cantik sekali.

Ah, pokonya aku puas menginap di The Sultan Hotel. Berhubung kamarku berada dilantai 5, saat menengok ke bawah disuguhi kolam yang berwarna hijau.  

kolam the sultan hotel jakarta
Kolam
view di malam hari

3. Menu Sarapan

Bervariatif. Ada roti, nasi + lauk-pauknya, bubur ayam, omlete, sushi, dan aneka desert serta minuman.  Kalau perutku sebesar gentong pasti sudah ku icip-icip semua. Sayang, baru makan 3 roti ukuran kecil dan sushi sudah kenyang duluan. Di sana aku merasa sedih karena tidak bisa mencoba semuanya. 

Duh, neng Milea tolong kasih tahu Dilan yang berat itu bukan rindu tapi gak bisa melahap semua makanan enak, gratis pula. 😆


Penataan mejanya sendiri ada yang khusus berdua, bereempat dan lebih dari itu. Mau sambil santai melihat kolam, bisa pilih di barisan yang dekat kaca. Tinggal pilih sesuka hati tapi gak bisa diobaral ya. 

breakfast the sultan hotel jakarta

Penutup

Untuk fasilitas lainnya ada kolam renang, spa, dan restoran. Berhubung cuaca sedang tak bersahabat, yang paginya berniat renang malah kota Jakarta bersedih. Hujan turun di waktu yang tidak tepat. Rencana car free day di Jakarta pun ikutan gagal. Alhasil, pukul 09.00 sudah cek out karena mengejar bis AO untuk kembali ke kota industri.  

jalan-jalan di monasWeekends yang menyenangkan. Kalau ke Jakarta rekomen nih hotel The Sultan, letaknya juga strategis. Dekat ke Monas, Ancol, Kota Tua dan shopping mall.  

________________

The Sultan Hotel dan Residence Jl. Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, RT.1/RW.3, Gelora, Kota Jakarta Pusat, 10270.  

4 pemikiran pada “Staycation di The Sultan Hotel Jakarta”

  1. Udh lama banget ga nginep di hotel sultan ini. Dulu zaman papa masih kerja, stiap training di jkt nginepnya kalo ga di sultan ya di borobudur, kartika chandra ato sari pan pasific. Zaman dulu itu mah :p.

    Yg aku suka dr hotel2 lama berbintang ini, kamarnya pasti dikarpet, tra ada bath tub.. Beda ama hotel2 setara yg masih baru :D.

    Jd pgn sesekali nginep lg di hotel2 lama ini. Nostalgia pas kecil dulu diajak nginep papa di sana..

    Balas
  2. Iyah mba, anak aku jadi senang karena ada karpetnya. Bebas maen.
    Bath tub nya itu bersih cz pernah waktu ke Bali bath tub nya kurang bersih.

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.