4 Harapan di Usia 40 Tahun

Harapan Usia 40 Tahun – Hal yang akan dan selalu membebani hati saat ini adalah perasaan bersalah tidak bisa menjadi full mom karena pilihanku menjadi working mom. Untuk berhenti bekerja, banyak hal yang belum siap dipertaruhkan.

Memang betul, rizki sudah ada yang mengatur. Setiap orang punya rizkinya masing-masing. Sempat meyakini diri sendiri untuk mencari pekerjaan yang tidak menyita waktu seharian penuh. Tapi, pikiran lain memutuskan untuk bertahan sedikit lagi, setidaknya sampai tanggungjawab terpenuhi semua.

Bersyukur karena Jasmine tidak rewel aku tinggal kerja. Karenanya, di usia 40 tahun nanti hal yang ingin aku lakukan adalah semua tentang kebersamaan dengan Jasmine.

Hal yang Ingin Aku Lakukan Saat Usia 40 Tahun

1. Usia 40 Tahun Menjadi Full Mom

Usia 40 tahun itu bukan usia tua, bukan juga usia muda. Namun, aku siap melepas pekerjaan yang sekarang. Mencari pekerjaan lain yang bisa memantau perkembangan Jasmine seharian. Tidak masalah pendapatan kecil, kan bisa persiapan dari sekarang untuk masa tua yang lebih Indah. *Ekhm*

Apalagi saat aku usia 40 tahun, Jasmine sekitar 14 tahun, lagi dibangku SMP. Bangku SMP masa-masanya proses pendewasaan, mengenal dunia lebih dekat yang tentunya butuh bimbingan serta dukungan penuh dari mamah dan ayahnya. Kelak saat itu, aku ingin mendampinginya.

2. 7 Hari Keliling Indonesia

Jiwa petualanganku tidak akan pernah padam walau termakana usia. Apalagi mimpiku memang bisa keliling Indonesia. Karena sekarang sudah punya buntut. Aku ingin mengajak Jasmine untuk melihat keragaman ibu pertiwi. Dari budayanya, pariwisatanya, dan keberagaman lainnya.

7 hari keliling Indonesia, sepertinya bakalan seru. Memang gak cukup si keliling Indonesia selama seminggu. Bisa saja seperti dengan cara 7 hari keliling Indonesia part 1 dan seterusnya sampai benar-benar semua wilayah di Indonesia terjelajahi.

3. Mendaki Gunung Rinjani

Berdasarkan data, lebih banyak pendaki dari luar negeri dibandingkan orang lokalnya sendiri yang mendaki gunung rinjani. Keindahan kawah rinjani sudah memanggil dari jauh hari saat ikut nongkrong dengan anak-anak pecinta alam.

Berhubung sekarang masih kepentok waktu yang gak gampang ngambil cutinya, mau gak mau dipendam dulu. Semoga nanti di usia 40 tahun bisa tercapai mendaki bareng Jasmine. Bahkan tidak hanya Rinjani, aku mau mengenalkan pendakian lainnya.

Seperti ke Gunung Ciremai di kampung halaman, Gunung Gede-Pangrango yang deket dari Jakarta yang jalur track-nya itu asyik. Alasan mengajak Jasmine mendaki adalah untuk memberi pemahaman kepada dia. Bahwa tidak ada kata sia-sia dalam hidup.

Sudah terbiasa aku mendengar bahwa untuk apa naik gunung kalau turun lagi? Hidup bukannya seperti itu, satu mimpi tercapai. Mulai lagi dari nol untuk mewujudkan yang lainnya.

4. Menjadi Bos

Sekarang kerja di tempat orang lain. Kelak, harus jadi bos dong ya. Punya usaha sendiri untuk membuka lowongan pekerjaan. Zaman now, banyak sekali peluang untuk sukses mandiri. Tinggal mencari lapak yang cocok itu bisnis bidang apa.

Yang menjadi harapan adalah memiliki workshop sendiri untuk JE Quilling yang sekarang sedang digeluti. Pengin sewa gedung berlantai dua. Lantai satu buat Kamiya Projet dan lantai dua buat Café dan buku. Koleksi bacaanku yang sekarang penginnya juga bermanfaat 14 tahun kemudian.

Aku orang yang percaya, secanggih apa pun teknologi berkembang. Dunia cetak masih akan tetap di hati. Keinginanku di atas adalaha sebuah harapan. Harapan yang menjadi doa dalam setiap langkahku sekarang. Karena, perlahan dari hal terkecil tengah diperjuangkan.

Tak ingin buru-buru juga. Aku percaya saat keinginan dan harapan memiliki niat yang kuat akan selalu ada hasil yang indah kemudian hari. Walau harus menunggu hingga aku usia 40 tahun. Karena hidup adalah berproses. Tidak ada yang instan.