Tips Membuat Konten Menarik untuk Memperkuat Personal Branding

Tomoyo Rin

Updated on:

Tips Membuat Konten Menarik dan Kreatif

Teman-teman ada yang masih kesulitan dalam membuat konten menarik dan kreatif untuk media sosial? Tenang saja. Kali ini aku mau berbagi sedikit tips dalam membuat konten menarik. Ilmu ini aku dapat hasil mengikuti kelas KEBelajar05 dengan tema “Konten Mu, Jati Diri Mu” dengan narasumber Mas Meizal Rossi selaku konten kreator.

Kenapa harus media sosial?

Teman-teman pasti sudah paham fungsi dan peran media sosial yang memiliki banyak pengguna. Di mana pengguna dapat berbagi informasi dan kegiatan. Selain itu bentuk media sosial sangat menarik karena dapat berupa tulisan, audio visual atau video. Oleh sebab itu untuk para blogger atau konten kreator memiliki media sosial adalah hal yang wajib karena akan lebih mudah dalam menjangkau sasaran pembaca.

Lebih menarik lagi media sosial dapat dimanfaatkan sebagai ladang penghasilan. Baik buka lapak untuk berjualan online maupun menjadi influencer. Pada akhirnya tidak heran jika banyak pengguna mencoba peruntungannya dengan membangun citra diri atau personal branding agar memiliki banyak follower dan dilirik sponsor.

Sayangnya dalam membangun personal branding itu tidaklah mudah. Kita harus mampu mencerminkan siapa diri kita dan keunikan apa yang dimiliki. Dengan begitu, saat orang-orang sudah mengenal kita maka kesempatan akan datang dengan sendirinya. Kesempatan menjadi terkenal, mendapatkan penghasilan dan pencapaian lainnya.

Raditya Dika, contohnya. Selain terkenal, penghasilannya sangat besar. Bermula dari menuangkan tulisanya di blog, lalu dikemas menjadi buku dan karyanya banyak yang naik ke layar lebar. Ada juga Pinot yang awalnya sering menggugah proses membuat animasi di aplikasi Vines, lalu mengantarkannya pada kesuksesan dengan berkolaborasi dengan brand-brand internasional. Wow, keren sekali ya, mereka!

Di luar sana atau mungkin di sekeliling kita banyak juga orang-orang yang sukses karena media sosial. Next, kita yang akan sukses seperti Raditya Dika & Pinot. Cukup pahami kuncinya yaitu dengan menyuguhkan konten menarik, unik dan kreatif. 

kebelajar05 kontenmu jati dirimu

Contents

Tips Membuat Konten Menarik dan Kreatif

Mulai dari Minat

Pertama kita dapat memulainya dengan minat atau hobi karena dalam mengerjakannya akan lebih menyenangkan dan bisa jadi kita malah menjadi expert dibidang yang digeluti tersebut.

Membuat Sesuatu yang Beda

menurut Pandji Pragiwaksono "Sedikit beda lebih baik daripada sedikit bagus". Jadi, dalam hal ini kita harus menemukan keunikan dalam diri kita. Aku percaya setiap orang memiliki keunikannya tersendiri karena cara berfikir manusia itu tidak sama. Bagus itu memang penting, tetapi beda lebih menarik.

Eksperimen adalah Kunci

Jangan berhenti melakukan eksperimen karena kita tidak dapat sepenuhnya memahami apa yang diinginkan follower. Coba saja lakukan hal A jika respon masih sedikit ganti ke hal B dan begitu seterusnya sampai menemukan yang cocok dan diminati audiens.

Buat Konten yang Relate dengan Audiens

Loh, kenapa harus terhubung dengan audiens? Iya, dong. Cara memancing feedback dari audiens dengan konten yang menarik. Konten yang mampu menjawab kebutuhan pengguna lain. Lebih bagus dapat dipraktikan secara langsung oleh follower seperti membuat video tutorial dan review produk.

Tambahkan Elemen Visual

Kebanyakan audiens menyukai yang bersifat visual karena mudah diingat dan lebih dinikmati selain itu konten juga akan menjadi lebih menarik.

Konsisten

Percaya deh, kalau kita mampu konsisten dalam membuat konten pasti hasilnya akan seperti yang diharapkan.

Etika dalam Membuat Konten

Jika sudah memahami tips membuat konten menarik dan kreatif di atas, berikut ini etika dalam dunia perkontenan yang perlu digaris bawahi.

1. Menggunakan Identitas Asli

Identitas asli memiliki nilai jual lebih agar pengguna sosmed mudah mengenali kita. Bisa juga menggunakan nama pena asal konsisten, contohnya seperti penulis novel Tere Liye.

2. Selektif dalam Memilih Konten.

Kita tidak dapat membuat konten sembarangan, loh. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan dihindari, seperti:

  • Menghindari tema yang mengandung SARA.
  • Hindari debat yang tidak berfaedah.
  • Tidak menggugah suatu opini dalam keadaan emosi.
  • Berintraksi secara normatif karena apapun yang kita unggah akan terlihat oleh publik kecuali sudah di setting privat.
  • Cek dan ricek sumber informasi yang diterima. 
  • Jangan share atau me-repost konten yang tidak jelas sumbernya karena banyak terjadi kasus hoax oleh netizen yang tidak mencari tahu terlebih dahulu kebenaran sumber.
  • Netizen indonesia sering tersinggung oleh kasus orang lain (social justic warior).
  • Hargai karya orang lain dengan mencantumkan kredit. Ingat dengan istilah ini ya, ATMA  (Amati, Tiru, Modifikasi, Apresiasi).

Dampak Negatif Sosial Media

Peranan Literasi Digital Dalam Membuat Konten Sosial Media

Literasi digital dapat diartikan sebagai keterampilan teknis dalam mengakses, memahami, merangkai dan menyebarkan informasi. Oleh karena itu sebelum membuat konten harus pahami dulu pentingnya perananan literasi digital.

literasi digital dalam membuat konten menarik

Cara Mencapai Literasi Digital

  • Mampu memahami informasi yang diterima.
  • Mampu menganalisa sumber informasi yang diterima.
  • Kreatif dalam memanafaatkan informasi yang diterima sehingga dapat menjadikannya sebagai informais baru.

Demikian sedikit pembahasan dalam membuat konten menarik dan kreatif.  Yuk, kita ramaikan media sosial denga konten-konten positif.

23 pemikiran pada “Tips Membuat Konten Menarik untuk Memperkuat Personal Branding”

  1. Setiap orang bisa punya akun di salah satu atau semua platform sosial media ya Mbak. Namun untuk tampil dan membranding diri agar dikenal butuh hal yang unik yang direncanakan dengan seksama. Noted mbak. Terima kasih sudah berbagi inspirasi. Dari membaca artikel di atas, jadi tahu banyak benar yang harus saya benahi sebagai content creator 🙂

    Balas
  2. Setuju banget sama ini “Sedikit beda lebih baik daripada sedikit bagus” … menjadi diri sendiri menjadi nilai lebih, begitu pun di mata saya. Saya suka membaca tulisan-tulisan unik dari setiap orang. Kalaupun menghadiri acara yang sama, menariknya karena orang berbeda maka angle-nya berbeda juga.

    Balas
    • Nah benar ini tips nya. Kita tidak boleh begitu saja share atau repost berita yang tidak jelas atau hoax. Makanya aku jarang share share. Takut ternyata yang kita share adalah hoax

      Balas
      • Ternyata menggunakan nama asli lebih disarankan ya Mba, sempat khawatir pake nama asli jadi gampang dibuka gitu data pribadinya, tapi balik lagi ke bijak berbagi info ke laman media sosial y biar privasi terjaga. Beda atau unik ini emang menarik tapi sayangnya sekarang banyak yang pake sensasi beda yg negatif asal viral gitu..semoga ke depannya makin banyak konten positif seperti yang dishare di sini

        Balas
    • Kita memang perlu tau nih tips dr mba. Kebanyakan masih abai sama isi konten, yg penting tugas kelar. Semoga aja kesininya makin banyak blogger/influencer/buzzer, dll yg benar2 memperhatikan konten.

      Balas
  3. Waah mbak, terima kasih udah ulas di blog untuk KEBelajarnya <3.
    Bikin konten menarik emang nggak mudah ya, harus mikirin konsep dan endebre lainnya. Saya lebih suka sekarang share apa yang saya senangi saja. Berbagi apa yang saya tau. Dan tentunya semua itu ke hal positif, jejak digital itu mengerikan makanya saya lebih berhati-hati lagi dalam membuat konten.

    Balas
  4. “Sedikit beda lebih baik daripada sedikit bagus”…aku fokus ke sini. Karena banyak yang bagus kontennta tapi idenya sudah mainstream, lagi viral jadi diikuti. Ku juga lebih suka ikuti konten yang beda daripada yang seragam dengan lainnya.

    Balas
  5. Uwaa makasih banget mbk tipsnya. Aku pake nama pena, karena namaku pasarannn banget hahaha. Sukses banget ya si Rafit ini, bermula dari blig, buku, sampai podcast juga. Keren.. Idenya ngalir terus

    Balas
  6. Dibilang mudah juga gak, sulitpun tidak ya. Kuncinya memang harus sesuai passion ya. Kalo gak, ya hasilnya gakkan maksimal. Dan harus melihat audience kita juga ya, bisa dilihat dr statistik blog and sosmed kita ya.

    Balas
  7. aku yang sampe sekarang masih pakai nama pena dan ga pengen ganti ke nama asli xD. Jadi ya wes semua memang kembali yang ngejalanin ya. aku kemaren juga ikut kelasnya. ih cakep bener langsung jadi blogpost mba

    Balas
  8. Ternyata menggunakan nama asli lebih disarankan ya Mba, sempat khawatir pake nama asli jadi gampang dibuka gitu data pribadinya, tapi balik lagi ke bijak berbagi info ke laman media sosial y biar privasi terjaga. Beda atau unik ini emang menarik tapi sayangnya sekarang banyak yang pake sensasi beda yg negatif asal viral gitu..semoga ke depannya makin banyak konten positif seperti yang dishare di sini

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.