Memiliki kartu anggota Perpustakaan Nasional menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Kenapa, tidak? Perpustakaan Nasional dibangun untuk menyimpan arsip-arsip negara. Tidak hanya hasil karya zaman milenial seperti saat ini, namun karya-karya lama juga tersedia.
Sehingga pengunjung seperti aku yang lahir tahun 90’an masih dapat merasakan karya seni dari ratusan tahun yang lalu. Bisa menilai seperti apa perkembangan seni dari zaman ke zaman. Tentunya memiliki history masing-masing yang masih bisa dinikmati hingga kapan pun. Bahkan, sebanyak apa pun dunia berkembang sebuah seni terutama dalam bentuk tulisan menyimpan ilmu-ilmu bernilai tinggi.
Tidak heran saat SD selalu ditekankaa bahwa pengalaman terbaik adalah sebuah sejarah. Karena dari sana kita bisa menjadi lebih baik untuk terus melakukan perkembangan. Dengan kata lain sejarah bisa dijadikan sebagai dasar atau patokan kedepannya mau seperti apa.
Dengan adanya arsip-arsip yang tersimpan dengan baik di Perpustakaan Nasional, penerus bangsa ini akan tetap dapat menikmati karya-karya tersebut. Oleh karena itu tidak ada salahnya saat berkunjung ke Perpustakaan Nasional kita mendaftarkan keanggotan. Apalagi tidak dipungut biaya sepeser pun.
Selain itu fungsi dari Perpustakaan Nasional adalah sebagai lembaga perpustakaan pembina, rujukan, penelitian, pelestarian dan lainnya. So, wajar jika kamu berkunjung ke sini akan banyak sekali informasi yang didapat tentang kepustakaan dan karya-karya seni lainnya.
Penasaran dengan cara mendapatkan kartu keanggotaan Perpustakaan Nasional? Cek di bawah ini.
Baca Juga : 6 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Berkunjung ke Perpustakaan Nasional
Cara Daftar Kartu Anggota Perpustakaan Nasional

- Jika sudah berada di Gedung Perpusnas dan menyimpan tas di loker yang sudah disediakan di lantai 1. Langsung saja ke lantai 2. Di sini bisa naik eskalator atau lift. Tapi saranku lebih cepat naik eskalator. Karena kalau naik lift harus nunggu dulu.
- Tempat pendaftaran ada di sebelah kanan eskalator. Akan ada 4 petugas yang memproses kartu anggota. Namun, sebelumnya harus daftar online dulu. Di sini sudah tersedia komputer untuk pendaftaran online.
- Siapkan KTP, ya. Karena dibutuhkan beberapa informasi data diri. Akan ada pilihan mendaftar sebagai siswa/pelajar atau umum. Informasi tambahan lainnya yaitu jika kamu bekerja akan diminta untuk mencantumkan identitas perusahaan juga.
- Jika data sudah oke tinggal klik daftar. Lalu akan keluar nomor antrian. Di postingan sebelumnya aku sudah menjelaskan kalau belum punya kartu anggota harus datang lebih awal agar tidak mengantri lama.
- Kalau sudah dipanggil. Di sini harus menyerahkan KTP asli kepada petugas. Tenang saja, nanti juga dikembalikan, kok.
- Duduk cantik di kursi yang sudah disediakan, ya. Jangan sampai digeser kursinya. Karena sudah menyesuaikan dengan kamera yang ada di depan. Yes, di kartu keanggotan ini seperti KTP yang mencantumkan foto pendaftar. So, gak bisa diwakilin teman-teman.
- Tidak sampai nunggu bermenit-menit. Kartu selesai dicetak dan siap menikmati fasilitas yang ada di Perpustakaan Nasional.
Gimana, gampang kan, cara memiliki kartu keanggotaan Perpustakaan Nasional? Dengan kartu ini akan mempermudah saat meminjam buku maupun pesan buku. Kartunya berlaku selama 10 tahun, loh. Memang tidak seperti E-KTP yang berlaku seumur hidup. Tetap saja gak rugi jika sudah terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Nasional.
Buat saya ini ilmu baru, Mbak. Saya belum pernah datang ke perpusnas langsung. Baca ini jadi tahu deh.
Hayu mba berkunjung di sini selain baca buku kita bisa menikmati karya lainnya yang super keren dari seniman sebelumnya.
Wah, skrg pendaftaran di lantai 2 y, dulu wkt dftr mah di lantai 1. Dan gak dibantu, dibantunya sm pengunjung lain yg jg bikin kartu anggota
Iyah mba di lantai 2.
Wah ternyata gampang banget daftar anggota perpusnas yes, baru tau. Secara gak pernah kesana wkwkw. Lain kali kalo mau kesana bikin kartu anggota gak bingung lagi deh. Makasih mba sharingnya.
Sama2 mba. Silahkan berkunjung ya.
Wah asiknya, kalau masih tinggal di Tangsel saya bakalan cus perpusnas dah.
Informasi bagus ini… Terima kasih sharingnya mbak. Ingin juga menjadi anggota perpusnas. Semoga ada kesempatan ke sana.
wah, makasih mbak sharingnya. Belum pernah berkunjung ke Perpustakaan Nasional, semoga ada rezeki untuk mengunjunginya nanti. Aamiin
Informatif sekali mba, penting banget nih infonya untuk yang mau ke perpusnas, sayangnya aku belum pernah kesana hehehehe
Tulisannya menambah pengetahuan saya tentang perpusnas. Jujur saja saya belum pernah ke sana mbak hehe…. sekarang sudah ada gambaran deh cara mendaftarnya…. makasih sharingnya mbak
Sama2 mba, silahkan berkunjung ke perpusnas.
Kalau minjam bukunya bisa sampai berapa hari mbak?
Kalau itu kurang tahu mba. Belum sempat nanya.
perpusnas nya sayang jauh,, klo deket langsung daftar dah.. hehe
Thanks Sharingnya mb
Informatif sekali
Sama2 mba. Mungkin nanti pas ke Jakarta bisa mampir dulu ke perpusnas.
Wuih ada 4 petugas yang sigap melayani pendaftaran anggota baru. Apalagi dibantu daftar online di awal, bakal lebih ringkas dan hemat waktu ya kak. Asyikkk
Iyah betul pendaftarannya cepat kok. Hanya yang daftarnya itu banyak banget.
Noted banget nih mbak. Thanks infonya sempat bisa berkunjung juga ke perpusatakaan nasional dan daftar jadi anggotanya. Dan ternyata pendaftarannya mudah dan cepat ya mbak
Iyah mba mudah dan cepat. Ngantrinya saja yang lama.
Perpusnas adalah salah satu tempat yang ingin saya kunjungi suatu hari nanti. Selama ini hanya mengunjungi versi digitalnya saja a.k.a iPusnas 🙂 jauh sih…
Kalau misal nyampe sana, mau juga lah jadi anggotanya. Thanks infonya ya
Aku malah belum daftar di iPunas mba. Silahkan mba mampir langsung.
Gan kalo pelajar pake KK ya?
Soalnya belom punya KTP
Iyah, bisa. Tapi sekarang sudah ada KTP untuk anak loh.
Wah next time bisa janjian buat meet up sama mbaa nih di perpusnas. Aku juga habis bikin KTA ini bulan Februari tahun ini dan prosesnya super mudah! Modal KTP aja yaa
Betull… hayu mba meet up.
Saya juga baru daftar… Sayangnya belum bisa pinjam buku, kartu cuma untuk penggunaan fasilitas di perpusnas saja.
Kalo saya mau pinjem buku malas balikin laginya. Jadi mendingan gak pinjem sekalian. Hehe
Bisa lewat online ga pendaftarn nya soalnya saya tinggal di daerah ?
Setahu saya bisa. Silahkan cek langsung di website perpusnasnya.