Empal Gentong Haji Apud : Kuliner Legendaris di Cirebon yang Bikin Nagih!

Tomoyo Rin

Updated on:

empal gentong haji apud cirebn

Ada yang suka Empal Gentong? Makanan yang berbahan dasar usus sapi, babat maupun daging sapi dan dihidangkan dalam sup yang tentunya mengandung kolestrol tinggi ini selalu menggoda perut. Apalagi jika menikmati langsung di daerah asalnya yaitu Cirebon. Makin, mantap.

Saat mudik bulan Agustsu kemarin, aku menyempatkan mampir terlebih dahulu ke Cirebon. Sejenak bertemu dengan Teh Mila seniroku saat kuliah di kota udang tersebut. Sambil mengenang masa-masa kuliah, terlintas Nasi Lengko yang sering menjadi menu sarapan karena harganya aman untuk anak kuliahan. Saat itulah aku mengajak Teh Mila untuk makan malam dengan Nasi Lengko dan Empal Gentong Haji Apud menjadi pilihan kami.

Sungguh malang, saat tiba di tempat makan, Nasi Lengko sudah sold out. Inikah yang disebut jodoh tak sampai, agak nyesek gimana gitu, ya. Berhubung sudah di sana dan perut dalam keadaan keroncong, kami memutuskan untuk pesan Empal Gentong dan Empal Asam. Tambahan lainnya aku memilih Sate Kambing Muda. Apa kabar kolestrol, nih? Hoho.

sate kambing muda

Kuliner Empal Gentong Legendaris di Cirebon

Empal Gentong Haji Apud ini memang lezat, lho. Apalagi yang kuah asem, membuat segar ditenggorokan. Sedangkan untuk sate kambing yang berisi 10 tusuk tersebut tekstur dagingnya empuk dan aroma harum khas sate membuat cacing diperut semakin menggeliat tak sabar untuk menyantapnya. Ah, memang nikmat sekali menu makanannya. So, tidak heran jika ramai pengunjung yang datang silih berganti mengisi meja yang kosong.

empal gentong

Saat pesanan tersaji, di atas meja tersedia acar yang akan membuat rasa Empal Gentong semakin lezat. Ada perbedaan rasa antara makan Empal dengan dan tanpa acar. Apalagi di dalam acarnya sudah ada cabai rawit, sehingga tidak perlu lagi deh ditambah sambal karena rasa pedasnya lebih nikmat dari cabai yang masih utuh. Cobain, deh!

Ngomongin soal rasa, Empal Gentong Haji Apud memang juaranya. Empal dimasak di dalam gentong yang terbuat dari tanah liat dengan kayu bakar. Proses tradisional yang akan menghasilkan kualitas masakan lebih nikmat. Seperti menanak nasi dengan kayu bakar dan di kompor/magic com akan menghasilkan rasa yang berbeda.

empal asem

Sang pemilik, Haji Machfud sudah merintis usahanya sejak aku usia tiga tahun, tepatnya tahun 1995. Dari jualan sederhana, saat ini memiliki dua cabang di Cirebon. Sebuah keberhasilan yang melegenda tanpa mengurangi cita rasa. Pun, dengan harganya yang terjangkau. Satu porsi Empal cukup membayar RP. 23.000. Sedangkan untuk Sate Kambing Rp. 40.000/porsinya. Harga sate kambing muda memang mahal, namun sebanding dengan harganya.

Suasana di Rumah Makan Empal Haji Apud Cirebon

Rumah makan yang terletak di Jl. Raya Tuparev ini adalah salah satu cabang yang terbilang memiliki fasilitas lengkap. Tempat makan untuk pengunjung sangat nyaman dengan meja dan kursi yang memanjang. Datang ramai-ramai ke sini dengan keluarga besar atau teman bakalan lebih asyik. Bisa beli banyak menu jika banyak orang, walau tetap menu utamanya jangan sampai terlewat.

Di bagian dalam tempat makan terdapat musala yang tidak begitu luas, namun tetap nyaman untuk beribadah. Tersedia mukena untuk kaum hawa. Sedangkan untuk tempat wudu berada tepat di samping depan musala.

Di bagian depannya sendiri adalah lahan parkir yang tidak begitu luas, sehingga jika parkiran penuh harus memarkirkan kendaraan di tempat lain. Biasanya di pinggir jalan yang masih dekat dengan tempat makannya. Jika, mendapatai kondisi seperti ini, sebaiknya perhatikan tempat yang akan dijadikan lahan parkir tidak mengganggu kendaraan lain dan pengguna jalan tersebut.

Yang lagi di Cirebon, bolehlah mampir ke salah satu kuliner legendaris ini. Berikut ini alamat rumah makan rintisan Haji Apud:

Empal Gentong Pusat
Jl. Ir. H. Juanda Battembat Kabupaten Cirebon.
Tlp : 0231 21105

Cabang Trusmi
Komplek Pasar Batik Trusmi Jl. Otista Plered Cirebon

Cabang Tuparev
Jl. Tuparev No. 43B Kota Cirebon
Tlp: 0231 202386

34 pemikiran pada “Empal Gentong Haji Apud : Kuliner Legendaris di Cirebon yang Bikin Nagih!”

  1. Mba, dulu aku kecil tinggal di Majalengka sebelum ke Cirebon jadi sudah khatam makanan Cirebon apalagi nasi lengko ya ampun sampe berjanji dalam hati ga mau makan lagi saking bosannya kalau mendiang ibu ga masak suruh ke Warung yang ada menu nasi lengko 😀

    kalau empal gentong emang enak banget jadi kangen nih makan ini tapi belum pernah aku makan di haji apud

    Balas
  2. Kalau menikmati kuliner Empal Gentong Haji Apud bareng keluarga atau rame-rame, pasti juga lebih enak ya mbak. Dan itu empalnyaa bikin kampung tengah teriak ingin diisi amunisinya mbak hehee.
    Makasih sharingnya Mbak ^_^

    Balas
  3. Aku tuh baru sekali ke Cirebon dan di sana pula pertama kalinya kenal Empal Gentong dan langsung sukaaa banget. Sayangnya gak suka jeroan, jadi pasti pilih daging aja.

    Balas
  4. Aku belum pernah makan Empal Gentong. Tapi itu keliatan kental banget ya. Aku malah tertarik sama Empal Asemnya karena bening tapi kelihatan segar. Semoga nanti bisa coba deh

    Balas
  5. Belum pernah nyobain langsung di Cirebon, jadi ya baru kenal rasa Empal Gentong a la Jakarta. Kalau kata suamiku sih ya kalah jauh sama Haji Apud. Kata dia cita rasanya memang beda. Habis baca postingan ini perutku kemruyuk, Mbak.

    Balas
  6. Duh jadi kangen makan Empal Gentong, aku dulu pernah sekali berkunjung ke Cirebon. Empal Gentong dan Nasi Jamblang adalah makanan yang aku cari-cari disana. Nah, ini bisa jadi rekomendasi kalau kapan-kapan bisa main ke Cirebon lagi. Oh iya, kalau aku ke Cirebon aku juga selalu beli sirup Tjampolan:)

    Balas
  7. Empal asemnya, dari fotonya aja udah kelihatan kalau seger gitu. Duh jadi laper malam-malam gini.

    Saya belum pernah makan empal gentong, dulu pas jadi anak kost, suka masak mie instan rasa empal gentong sama mie kocok. Di Malang sini, nggak pernah nemu mie instan rasa itu

    Balas
  8. Whaaawww fotonya bikin kelaperan nih malam-malam begini. Saya lebih sukanya sate kambing muda, sih. Tapi nggak tau ya kalau sudah mampir ke Rumah Makan Empal Haji Apud. Semoga bisa main-main ke Cirebon, trus nanti mampir deeeh. Thanks rekomendasinya ya Mbak 🙂

    Balas
  9. Aaaah, jadi kangen pengen ke Cirebon lagi.
    Ku suka makan empal gentong Haji Apud ini, pertama kali sampai nambah lho 🙂
    Dan sepertinya, empal gentong di tempat lain, kurang oke.

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.