Masih lekat dalam ingatan awal mula aku memutuskan membeli top level domain dengan nama blog Tomojikan. Kala itu, pada tahun 2015 aku tergugah untuk aktif kembali mengelola blog yang hampir 2 tahun menjadi sarang laba-laba. Bahkan hanya beberapa tulisan saja yang ada di dalamnya karena dalam setahun bisa terhitung tulisan yang aku publish.
Awal membuat blog memang untuk berbagi petualanganku saja. Aku sering ikut temanku yang Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) mendaki gunung atau sekedar susur hutan. Aku pikir sayang sekali jika tidak diabadikan, karena dari setiap perjalanan selalu ada cerita seru yang ingin aku abadikan.
Sayangnya kesibukanku ngebolang membuatku lupa memberi makan rumah kedua di dunia maya ini. Akhirnya terbengkalai dan terabaikan. Hingga aku gabung di komunitas fiksi dan mulai mengisinya dengan tulisan flash fiction. Sedangkan sekarang lebih fokus mengisi dengan tulisan non fiksi.
Menulis non fiksi tidak kalah menyenangkannya dengan menulis fiksi. Menyenangkan karena bisa mendapatkan income.
Contents
Terjerumus Ngeblog karena Mata Kuliah Komputer
Saat masih duduk di bangku kuliah aku belajar tentang membuat website dalam mata kuliah Ilmu Komputer. Tidak hanya itu dalama mata kuliah tersebut juga mempelajari cara membuat desain di Photoshop, Corel Draw dan membuat animasi.
Senang, tentu saja. Sebagai anak sastra Jepang mendapat kesempatan untuk belajar ilmu komputer terbilang langka. Aku yang menyukai desain animasi sangat berterima kasih kepada pihak kampus dengan misinya menghasilkan lulusan yang jago bahasa dan ilmu komputer.
Berhubung aku tidak memiliki minat pada website jualan, akhirnya aku memutuskan untuk membuat blog pribadi di blogspot. Jika dipikirkan kembali ada sedikit penyesalan, lho. Dulu kenapa tidak memperaktikan langsung membuka toko online yang sekarang e-commerce menjadi laris manis.
Ah, tapi biarlah yang sudah berlalu menjadi pelajaran saja. Buktinya dengan menekuni blog bisa mendapatkan income. Walau belum banyak, tetapi jika dikelola dengan baik pasti akan menghasilkan lebih banyak lagi. Salah satu usahaku yaitu dengan mengikuti kelas KGB. Dari kelas ini aku belajar Storytelling pada Postingan Blod dari Coach Bambang Irwanto.
Alasan Masih Betah Ngeblog
Selama bergelut di dunia blog banyak sekali manfaat ngeblog yang aku dapat dan yang membuatku semakin betah karena tiga alasan berikut.
Meraup Rupiah dari Blog
Siapa yang setuju jika rizky itu datangnya dari mana saja angkat tangan?
Dari pengalaman banyak sekali rizky tidak terduga yang aku terima. Seperti saat aku ketinggalan Bus terakhir di Ciroyom menuju rumah saudara di Cipeundeuy Bandung. Saat itu batrai hp lowbet, salah satu kios yang aku datangi tidak mengijinkan aku untuk nebeng charger hp. Terlihat jelas dari raut wajahnya yang begitu waspada dan berhati-hati terhadap orang asing.
Padahal aku yang lebih takut karena tidak mengenal Ciroyom. Perjalanan dari Cirebon siang hari dan tiba malamnya di kota kembang. Saat itu aku hilang kontak dengan temanku yang harusnya jemput di terminal Cicaheum.
Dengan bermodalkan tetap santai dan berpikir positif, agu beralih ke sebuah grobak penjual kopi. Tuhan pun berkehendak, penjual kopi yang asalnya dari Majalengka tersebut memberiku tumpangan untuk bermalam, karena bus baru ada lagi esok pagi.
Esoknya aku tiba dengan selamat di rumah saudara. Hari itu begitu menegangkan dan menakutkan, tetapi Tuhan memberiku Rizky keselamatan dan bertemu dengan orang baru yang baik hati.
Perkara Rizky ini memang cakupannya luas tidak hanya mengenai uang saja. Begitu juga blog. Awalnya mungkin sekedar rumah kedua untuk mencurahkan apa yang ada dalam hati dan pikiran, namun saat di kelola dapat meraup pundi-pundi rupiah dan dolar.
Menambah teman
Dunia blogging membuatku bertemu dengan orang-orang baru yang menginspirasi dan bahakan membuatku semakin termotivasi untuk terus ngeblog.
Ajang Meningkatkan Percaya Diri
Aku tipe orang introvert. Akan tetapi semenjak di bangku SMA mencoba mengendalikan diri untuk lebih percaya diri. Begitu juga saat menjadi mahasiswa aku mengikuti berbagai komunitas dan organisasi.
Tujuannya agar aku menjadi berani speak up dalam mengutarakan saran dan pendapatku. Jadi, kalau teman-temanku baca pasti ketawa karena yang mereka tahu aku ini pecicilan dan cerawat.
Padahal aku masih takut dengan komentar-komentar buruk tentang diriku. Blog inilah menjadi ajang untuk tetap legowo, karena setelah lulus aku sibuk bekerja jadi kesempatanku untuk bertemu orang banyak semakin mengecil. Tidak jauh berbeda dengan blog, walau di dunia maya. Faktanya mulut dan jempol netizen lebih pedas dari rujak kangkung makaanan khas Kuningan.
Menentukan Nama Blog Sebagai Branding
Ada sebab ada akibat. Begitu juga dengan ngeblog. Jika ingin menghasilkan income, baik itu dari google adsene, job conten placement, atau review produk perlu trafik blog yang bagus. Salah satu caranya dengan menggunakan nama domain yang menarik dan unik sebagai branding.
Layaknya berdagang secara umum, sebagai penjual kita membutuhkan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Pun, dengan blog perlu pengunjung dalam menaikkan trafik. Semakin banyak visitor yang berkunjung ke blog maka akan semakin tinggi peluang untuk mendapatkan sponsorship.
Ketentuan Membuat Nama Blog yang Baik
Dalam menentukan nama blog ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
- Buatlah alamat domain yang menarik dan unik.
- Menggunakan nama brand yang akan ditonjolkan dengan EMD atau Brandable.
- Tidak menggunakan nama brand orang lain.
- Mudah diingat, dibaca dan ditulis.
- Buat nama domain yang singkat
Cara mudahnya dalam menentukan nama blog bisa menggunakan nama pribadi atau bisa menggunakan nama pena seperti nama blogku.
Sebelum TLD, alamat blogku sudah menggunakan nama pena yaitu tomo-yuuki(dot)blogspot(dot)com. Berbeda ketika beralih ke TLD untuk profesionalitas, aku memikirkan dengan matang nama yang akan digunakan.
Setelah semedi puluhan purnama-tidak selama ini juga sih, aku memutuskan membuat nama blog tomojikan.com. Tomo diambil dari nama penaku Tomoyo Rin. Tomoyo berasal dari dua kanji yaitu Tomo yang memiliki arti teman dan yo dunia. Sedangkan Jikan memiliki arti waktu.
Ternyata Harga Domain itu Terjangkau
Tahu tidak, aku kira membeli domain itu membutuhkan dana yang besar karena saat belajar membuat website jualan, informasi dari dosenku lumayan besar. Tahunya setelah aktif lagi ngeblog tahun 2015 itu, ternyata beli domain sangat terjangkau.
Akhirnya aku membeli ke salah satu teman blogger, hingga tahun 2019 aku mencoba migrasi ke wordpress. Tanpa melalui perantara aku beli langsung ke penyedia hosting. Ternyata asyik juga beli langsung karena saat ada kendala aku bisa konsultasi langsung tanpa harus melalui perantara yang memakan waktu lebih lama.
Setelah beralih ke TLD, aku dihadapkan dengan kegalauan lainnya yaitu dalam menentukan niche blog. Setelah isi blogku kebanyak fiksi, aku mencoba mengisi dengan kuliner dan traveling. Fix. Saat itu aku memutuskan pada niche traveling. Akan tetapi, lambat laun malah menjadi gado-gado. Alhasil aku membuat blog baru khusus traveling.
Sedangkan blog utamaku yang Tomojikan ini berisi campuran. Apa saja yang ingin aku bahas dari dunia parenting, tips, kesehatan dan lainnya serta akan ada banyak artikel-artikel DIY ke depannya. Hal ini berhubungan dengan hobiku membuat kerajinan tangan dari kertas seperti paper quilling. Doakan agar selalu lancar, ya.
Harapan dari Nama Blog Tomojikan
Aku berharap tulisan-tulisanku ini bisa menjadi teman bagi para pengunjung yang mendapatkan berbagai jenis informasi dan mendapatkan manfaat karenanya. Baik itu dari postingan berdasarkan pengalam pribadi maupun dari argument-argumen yang aku utarakan dalam sebuah tulisan.
Harapan lainnya nama domain ini akan tetap eksis dengan semakin banyak menghasilkan money. Seperti yang kini tersimpan dalam lubuk hatiku yang paling dalam, suatu hari nanti semoga blog ini dapat menjadi pekerjaan utamaku. Bagaimanapun aku mendapatkan kebahagiaan tersendiri dari menulis dan ngeblog.
Demikian kilas balik aku memutuskan nama blog tomojikan. Bagaimana dengan blog teman-teman? Mungkin bisa ceritakan kisahnya di kolom komentar.
Nama yang unik mbak
Gimanapun kalau udah cinta sama suatu hal, rasanya berat ya mau ningggalin
finally bisa diakses dan bisa kubaca, hoho
Pengen Cintah ngeblog juga
Jadi.. ini artinya teman waktu gitu, teman waktu minum teh sambil nulis hihi.. ujung-ujungnya money ya kakak haha.. Apapun itu, menulis memang memberikan kebahagiaan sendiri -yang orang lain tidak rasakan-. Meskipun awalnya nggak paham-paham amat, kalo ternyata bisa ngasilin uang, ya akhirnya akan paham dengan sendirinya.. Selamat menjadi blogger, Tomo-Chan 😀
Ya Mba Inuel, blog ini sebagai teman di dunia maya. Dunia sendiri hiasan dari waktu. Hehe… Jika menghasilkan kenapa tidak ya, Mba. Uang masih menjadi kebutuhan.