Ini Dia Penampakan Kawah Putih Ciwidey Setelah 11 Tahun. Makin Keren

Tomoyo Rin

Updated on:

penampakan kawah putih ciwidey bandung setelah sebelas tahun

Pertama kali aku menginjakan kaki di Kawah Putih Ciwidey yaitu pada Desember 2011. Dan, setelah sebelas tahun berlalu, kaki ini kembali berpijak menghirup belerang yang masih beraroma sama. Kawah yang masih mengeluarkan kepulan asap putih. Pun, dengan keindahan lumpur putih yang masih mempesona.

Dari jauh nampak belerang berwarna hijau keputihan. Seperti hamparan air laut yang begitu menyejukan. Walau terik mentari menyinari setiap pori-pori kulit, akan tetapi dinginnya udara gunung Patuha menghalau sengatan sang raja siang.

kawah putih ciwidey bandung

Deretan pohon cantigi mengingatkanku saat pertama kali menginjakan kaki di salah satu objek wisata Bandung ini. Keceriaan bersama teman-teman kuliah, Kurotako Family. Padahal saat itu, keesokan harinya kami ada ujian bahasa Jepang. Pepatah “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” tidak berlaku untuk kami” karena lebih memilih “Bersenang-senang dahulu, bersusah payah kemudian”. Tsah.

Berbeda dengan kali ini yang mengkhusukan ikut famtrip Posyandu Elysium Lippo Cikarang. Kapan lagi bisa liburan ramai-ramai? Selama tinggal di Kota Industri hampir tidak pernah ikut famtrip.

Selain ongkos yang lebih murah, sebagai ajang silaturahmi juga karena aku penghuni baru di lingkungam perumahan Elysium. Maklum baru pindah sekitar tiga bulanan. Baru kenal dengan tetangga samping dan depan saja.

Baca juga cerita pertama kali ke Kawah Putih Bandung.

Kawah Putih Ciwidey Setelah Belasan Tahun Lamanya

Ingatan sebelas tahun tidak sepenuhnya bisa diingat. Yang pasti kaki ini belum memiliki pasangam untuk berjalan saling beriringan. Berbeda dengan sekarang. Ada sepasang kaki kokoh dan sepasangnya lagi kaki mungil yang begitu antusias menapaki setiap bebatuan di area kawah. Bahkan si kecil begitu girang menuruni tangga satu per satu menuju kawah. Atau, saat menaiki tangga Menuju Skywalk.

Saat ini, akses jalan dari tiket masuk hingga kawah sudah lebih baik dari sebelas tahun yang lalu dan pengunjung semakin ramai. Beberapa wahana untuk berfoto ria pun tersedia, benar-benar memanjakan pengunjung. Yang lebih asyik di sekitaran kawah terdapat batang pohon cantigi yang berbentuk seperti tempat duduk. Selain bermanfaat untuk tempat duduk keren juga sebagai spot foto.

tempat duduk pohon cantigi kawah putih bandung
Tempat duduk yang dibuat dari batang pohon cantigi. Terdapat beberapa disekitaran kawah.

Sebelum turun ke kawah ada jalan khusus menuju Skywalk Cantigi Kawah Putih Ciwidey dengan tiket terpisah dari tiket masuk. Setiap orang akan dikenakan biaya sepuluh ribu rupiah. Untuk anak-anak usia dua tahun free tiket.

Skywalk terdapat dua tipe jalan. Pertama adalah jembatan bergoyang karena di bawahnya memang jurang. Maksimal lima orang yang melewati jalur tersebut. So, harus ngantri ya, guys. Jika bawa balita lebih baik gendong saja. Setelahnya, jalur biasa yang dibuat seperti tangga dan lebih aman walau anak-anak berjalan sendiri.

skywalk cantigi kawah putih bandung

Berjalan di Skywalk lebih terkesan berjalan di atas pohon-pohon cantigi yang menjulang tinggi. Menikmati pemandangan kawah dari ketinggian tidak kalah cantiknya dari jarak dekat. Bahkan jika terus berjalan ke ujung Skywalk terpampang pemandangan yang lebih keren lagi.

Sayangnya aku hanya sampai setengah jalan karena perut sudah keroncongan dan waktu sudah menunjukan untuk kembali ke titik kumpul. Begini nih, kelamaan foto di sekitaran kawah, waktu berlalu begitu saja sehingga tidak bisa sepuasnya menikmati fasilitas lainnya.

Di kawah Putih pun saat ini tersedia penyewaan kuda. Liburan dengan si kecil ke sini bisa ajak untuk menunggang kuda mengelilingi kawasan. Tapi tidak sampai ke kawah yang di bawah ya. Cukup di atas saja.

Yang menarik perhatianku adalah sebuah tulisan dari alam berikut ini.

save bumi
Yuk, sama-sama jaga dan lindungi hutan kita!

Begitulah jika kita memahami betul perasaan bumi kita yang sedang tidak baik-baik saja.

Oleh-oleh dari Kawah Putih

Karena jarang banget bisa ke Ciwidey, oleh-oleh yang menjadi ciri khas di sana jangan sampai tidak keangkut. Aku memutuskan membeli sabun belerang untuk gatal-gatal dan batu yang dapat aku gunakan untuk merendam kaki. Lumayan banget untuk obat kala kaki pegal-pegal. Selain itu, yang menjadi ciri khas Ciwidey lainnya adalah stroberi.

batu belerang anti gatal

Sebelum memasuki kawah putih, banyak tempat-tempat untuk wisata kebun stroberi dengan petik sendiri. Sayangnya, trip kali ini melanjutkan ke Situ Patenggang setelah dari Kawah Putih. Padahal banyak juga yang pengin ke kebun stroberi. Alhasil, beli langsung di tempat khusus jual oleh-oleh. Kalau di kawah putih ada di dekat tempat parkir.

Saat ke Ciwidey jangan lupa ya beli dua oleh-oleh wajib tersebut. Sedangkan untuk oleh-oleh lainnya dari kota kembang akan aku share dipostingan terpisah. Sedangkan postingan berikutnya adalah Situ Patenggang. Kira-kira seperti apa kondisinya?

58 pemikiran pada “Ini Dia Penampakan Kawah Putih Ciwidey Setelah 11 Tahun. Makin Keren”

  1. Aku belum pernah ke Kawah Putih, tapi kalau baca-baca ceritanya jadi pengen banget ke sana. Kalau musim hujan kaya gini, aman gak ya? Apa rasanya kaya lihat salju? Penasaran

    Balas
  2. Wah sayang ya tidak pergi ke kebun strawberry nya, asyik juga kalau bisa metik2 strawberry sendiri *ngebayangin strawberry yang seger2 😀
    Aku belum pernah ke kawah putih, pengin juga ke sana. Pemandangannya keren.

    Balas
  3. Bagus banget pemandangannya. Saya belum pernah ke sana.
    Tahun 2007 pernah ke situ patenggang, gimana kondisinya sekarang ya?
    Jadi nggak sabar nih nunggu postingan tentang situ patenggang, pengen tahu kayak apa penampakannya sekarang

    Balas
  4. aku belum pernah ke kawah putih… ahaha kacauw padahal lama tinggal di jatinangor.

    giliran liburan ke bandung bareng keluarga, ga mampir ke sana juga karna ogah ramenya. kudu ke sana pas sepi kayaknya enak ya 😀

    Balas
  5. Noted nih kalau ke sana bawa ulang2 sabun belerang ibar mencegah dan megobati gatal2 yaaa. Ternyata kalau ke sana aman ya bawa anak kecil. Aku blm pernah ke sana soalnya msh maju mundur hehe. Suka liat aja poto2 temanku kalau piknik ke sana 😀

    Balas
  6. Ya ampun aku sudah lama banget Nggak ke kawah putih. Terakhir kali tahun 2010 kayaknya. Jadi kangen tempat ini. Tempat penuh kenangan uhuy. Itu jembatan goyang hadeh bikin mules perut saja. Untung ada alternatif jalan yang tangga. Aman dah.

    Balas
  7. Aku belum pernah ke Ciwidey. Lihat postingan ini jadi pengin juga. Cakep dan kayaknya oke juga buat nak-kanak. Kadang-kadang bikin rencana piknik jauh-jauh. Padahal yang deket dan keren juga Banyak. Kayak Ciwidey ini. Hehe, ke mana aja aku.

    Balas
  8. Aku orang Bandung yg ngga pernah ke kawah putih hahahaha, ntah kenapa selalu gagal kalau niat mau kesana. Sekarang kawah putih keren ya, pantesan tambah banyak yg kesana & kalau di poto sepertinya instagramable banget #penting ahahahah 😀 semoga bisa ke kawah putih kalau next time ke Bandung

    Balas
  9. skywalk ciwidey ini baru ya mba..terakhir 2014*ya Allah lamanya-.-‘dulu blm ada atau saya terlewat, kawah putih ngajak suami, pas banget hujan gede sampe nunggu dulu lama..tapi sabar sampe reda, karena sayang udah jauh jauh mudik dan main ke Bandung kalau lewatin kawah putih,ternyata nambah bagus aja sekarang fasilitasnya.:)

    Balas
  10. Berwisata ke Ciwideuy menurutku memang nggak cukup seharian ya, Mbak. Apalagi aku tipe orang yang saat eksplore wisata alam tuh ya beneran explore, nggak sekedar datang, foto-foto, lalu pulang. Ini sebenarnya semacam kalimat penyesalan karena dulu kesana baru sempat ke kebun teh dan restoran kapal itu, lho. Kepengen juga tuh nyobain menginap di penginapan tenda-tenda putih itu, wuih … kayaknya bakalan dingin banget, ya. Semoga lain waktu bisa kesana lagi. Aamiin.

    Balas
  11. Ehm… aku malah belum pernah ke sana Mb padahal dulu mayan sering bolak balik bekasi bandung
    Kalau lihat foto dan baca cerita Mb sepertiny seruu terutama bagian jembatan sm kudaa huehehe

    Balas
  12. Kawah putih Ciwidey memang jadi destinasi yang menyenangkan. Panorama alamnya keren dan mempesona. Semoga suatu hari bisa meraskan keindahan Ciwidey secara langsung.

    Balas
  13. Aiihh aku belum pernah ke Bandung. Jangan diketawain pliss qiqiqiiii…
    Itu kawahnya romantis banget, warna putih. Klo foto di sana pake gaun putih udah kayak mempelai wanita aja ya rasanya. Semoga suatu saat bisa ke sana. Harus dijadwalin pastinya.

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.