Tidak hanya keuangan, blogger juga wajib melakukan site audit blog atau website yang dimiliki. Layaknya rumah agar tetap berdiri kokoh dan dalamnya rapih serta resik pasti dilakukan perawatan secara berkala. Pun dengan blog penting untuk merawat dan memperbaiki jika ada kebocororan maupun kerusakan.
Entah itu kerusakan secara internal maupun eksternal, blogger tidak boleh abai begitu saja. Hal ini karena akan berpengaruh terhadap performa blog. Bisa jadi blog jarang pengunjung bukan karena kontennya tidak menarik, tetapi karena loading blog yang lambat dan kualitas SEO masih banyak yang bolong.
Dengan begitu mau tidak mau blogger harus memerhatikan hal-hal yang jarang mendapatkan perhatian ini. Mengingat pentingnya melakukan audit website berikut adalah alasan kenapa blogger perlu melakukan audit.
Contents
Manfaat Site Audit Blog
Performa Blog Menjadi Lebih Baik
Memiliki blog dengan performa bagus akan memberikan nilai baik bagi pengunjung dan blog memiliki nilai lebih di mata google saat melakukan perayapan terhadap situs kita.
Kualitas SEO Menjadi Bagus
Search Engine Optimization (SEO) masih menjadi cara ampuh agar tulisan berada di page one goggle. Oleh sebab itu membuat konten dengan SEO harus memiliki kualitas yang baik. Terutama untuk Seo Onpage dari Heading (H1, H2, dst), internal dan eksternal link, penempatan keyword harus sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Dari manfaat di atas kini saatnya melakukan audit dengan menggunakan tools. Di mana tools yang digunakan ini akan memberikan laporan tentang permasalahan yang ada dalam blog.
Site Audit Blog dengan Moz
Banyak tools yang dapat blogger pilih untuk melakukan audit blog seperti Moz, Ahrefs, Screaming Frog, Google Search Console dan lainnya. Walau begitu dalam postingan kali ini aku akan berbagi cara melakukan site audit blog dengan memanfaatkan fitur dari Moz.
Ya, tidak hanya untuk cek DA dan PA, Moz memiliki banyak fitur yang dapat blogger manfaatkan dalam meningkatkan kualitas blog maupun tulisan salah satunya adalah fitur On-Demand Crawl untuk audit blog. Perlu blogger garis bawahi untuk memanfaatkan fitur audit ini harus menggunakan akun Moz pro.
Tutorial Site Audit Blog Dengan Moz
Penasaran cara audit blog di Moz? Silahkan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
- Log in ke Moz
- Cari menu On-Demand Crawl. Scroll ke bawah sampai ketemu. Jika sudah ketemu klik heading tulisan On-Demand Crawl (ada tanda pandah disampingnya) hingga terbuka ke halaman yang dituju.
- Masukan domain blog dan analyze. Proses analisis membutuhkan waktu yang tidak sedikit tergantung blog yang tengah di analisis. Sambil menunggu analisis boleh ditinggal atau log out.
Setelah proses analisis selesai akan muncul banyaknya isu yang harus diperaiki. Lalu klik view report untuk cek lebih detail permasalahan-permasalahan pada blog. Seperti url terlalu panjang, tidak ada meta deskripsi, eror 301, duplikat konten dan lainnya.
Cara Memperbaiki Permasalahan Blog
Teman-teman blogger jangan kaget kalau angka yang muncul untuk perbaikan bikin sampai ratusan atau ribuan. Bikin stres? Pertamanya aku juga gitu, lho. Angka perbaikan mencapai 600, giamana tidak stres, ya.
sedikit-sedikit tanya langsung ke Coach Irwin Andriyanto di kelas Belajar Site Audit Blog yang tengah aku ikuti. Eh, ternyata proses perbaikannya terbilang mudah karena Moz kasih tahu juga cara memperbaiki eror dan permasalahan pada blog. Ternyata tinggal scroll ke bawah ada menu Moz Recommends Fixing.
Di sana ada keterangan apa dan bagaimana cara memperbaikinya. Seperti contoh memperbaiki url postingan yang terlalu panjang maka Moz merekomendasikan panjang Url tidak lebih dari 75 karakter dihitung dari https. Setelah mengganti url menjadi lebih pendek jangan lupa untuk redirect (mengalihkan url lama ke baru) agar tidak ada eror redirect chain.
Pengguna wordpress bisa menggunakan plugin Redirect atau pakai Yoast Pro karena saat ada perubahan url secara otomatis dialihkan ke url baru. Sedangkan untuk pengguna blogspot caranya yaitu: Alihkan postingan ke draft -> Edit Permalink -> Klik pengaturan dan alihkan jadi permanen tanpa mengubah tanggal.
Sedangkan untuk permasalahan duplikat konten, bisa jadi karena ada dua kategori dalam satu postingan. Hayo, siapa yang suka memasukan lebih dari satu kategori di setiap postingan? Aku dulu sebelum ikut kelas seo online hampir semua postingan punya dua kategori. Faktanya tidak bagus di mata google.
Lebih baik satu pos satu kategori. Seperti kakak-kakak di indomaret yang telaten merapihkan rak untuk produk sejenis. Rak susu dan rak mie tentunya terpisah. Hal ini agar pembeli tidak kebingungan mencari produk yang menjadi incaran. Google pun sama bakalan bingung kalau dalam dua rak ada barang yang satu jenis.
Kesimpulan
Sudah paham dong, kenapa blogger perlu sekali melakukan site audit blog? Tidak ada salahnya memperbaiki rumah di dunia maya ini menjadi lebih baik agar performa blog menjadi lebih baik. Jangan hanya fokus membuat konten yang menarik rumahnya banyak yang bocor.
So, tidak usah pusing atau bakalan stres karena harus melakukan secara rutin dan berkala. Hal ini karena permasalahan yang muncul pada blog sudah ada cara perbaikannya. Tinggal kuatkan niat dan eksekusi sekarang juga.
