Memilih Top Level Domain untuk Webiste

Tomoyo Rin

top level domain untuk website

Top Level Domain atau TLD adalah ekstensi suatu domain yang terletak pada bagian akhir. Seperti .com, .co, .edu dan masih banyak lagi. Gimana, sudah tidak asing dengan ekstensi tersbut, dong?

Berbicara mengenai TLD mungkin terdengar simple dan biasa-biasa saja, tetapi memiliki peranan penting untuk website atau blog yang kamu kelola. TLD akan memperkuat alamat website atau bahasa kerennya lebih profesional. Selain itu, Top Level Domain memiliki peranan lain dan macam-macam jenis yang akan aku jelaskan di bawah.

Contents

Apa itu Domain?

Sebelum bahas lebih dalam tentang peran dari Top Level Domain aku akan bahas dulu apa itu domain?

Domain adalah sebuah alamat yang akan mengantarkan kita pada sebuah situs. Domain ini merupakan bentuk sederhana dari sebuah alamat IP yang biasanya berupa kombinasi angka yang rumit. Berbeda dengan domain yang memiliki batasan tertentu. Sehinggta tidak heran jika adanya pengaruh nama domain terhadap SEO dan trafik.

Domain memiliki manfaat untuk mengidentifikasi identitas sebuah website. Oleh sebab itu penting sekali untuk memilih nama domain yang mampu menunjukan isi da tema, menggunakana nama yang tidak terlalu panjang dan lebih baik tidak menggunakan kombinasi angka. Pun, dengan memilih TLD tidak bisa sembarangan.

Fungsi Top Level Domain untuk Website

Jika nama domain menunjukan identitas sebuah website, maka dalam memperkuat identiats tersebut perlu TLD yang sesuai dan tepat. Hal ini karena TLD selain menunjukan website kamu lebih profesional seperti yang sudah aku sebutkan di atas, Top Level domain memiliki fungsi dan peranannya tersendiri.

Adapun peran TLD dalam sebuah website adalah:

Menunjukkan Tema atau Isi Website

Memilih TLD tidak bisa sembarangan dan harus menyesuaikan dengan tema atau isi website. Sebagai contoh website untuk sebuah institut pendidikan maka TLD-nya adalah .edu yang memiliki arti education. Berbeda jika memiliki tema yang berhubungan dengan pemerintahan maka menggunakan Top Level Domain .gov yang memiliki arti government.

Menunjukkan Asal Sebuah Situs

TLD yang digunakan oleh suatu website juga dapat menunjukan asal muasalnya. Seperti website yang menunjukan berasal dari Indonesia akan memiliki ekstensi .id. Contoh lainnya website Jepang maka akan berakhiran .jp.

Menunjukan Ekstensi Berbeda Pada Nama Domain yang Sama

Pernah menemukan nama domain yang sama tetapi memiliki ekstensi yang berbeda? Sering pasti, dong, karena banyak sekali domain dengan nama yang sama tetapi memiliki TLD yang berbeda. Bahkan isinya pun berbeda. Misalnya traveling.com dengan traveling.id, walau memiliki nama domain yang sama terkadang isinya berbeda. Pun, dengan yang mengelolanya.

Nama domain yang sama bahkan sering mengecoh orang dan dijadikan sebagai alat penipuan. Pernah dapat sms dari provider yang menyatakan kamu mendapat undian mobil dan lainnya, tetapi saat link kita klik alamat website mencurigakan. Oleh karenanya jangan terkecoh dengan nama domain, pastikan saja ekstensinya apakah memang dari website resmi. Selain itu, lebih baik untuk tidak menggunakan nama domain yang sama.

Dari ketiga hal di atas sudah ada gambaran dong, akan pentingnya Top Level Domain untuk sebuah website. Dalam menentukan ekstensi domain yang tepat penjelasannya bisa cek di bawah karena banya sekali ekstensi yang bisa kamu gunakan.

Macam-Macam Top Level Domain

jenis general top level domain

Ada berbagai jenis TLD yang perlu kamu ketahui sebelum memilih untuk situs yang dikelola.

Generic Top Level Domain (gTLD)

Ini adalah TLD umum yang dapat digunakan oleh siapa pun pemilik situs. Adapun jenis-jenis gTLD, diantaranya:
• .com yang digunakan untuk situs komersial atau website pribadi.
• .org digunakan untuk organisasi.
• .net yang biasa digunakan untuk jaringan network.
• .biz biasa digunakan untuk usaha/bisnis.
• .info dipakai untuk situs yang berisi seputar informasi.

Ada juga gTLD yang menunjukan suatu merek atau produk seperti .google, .android, .mitsubishi dan lain-lain. Sebetulnya masih banyak general Top Level Domain lainnya yang banyak digunakan seperti .xyz yang dari segi harga lebih murah.

Country Code Top Level Domain (ccTLD)

ccTLD ini domain yang menunjukan asal dari sebuah situs itu berada. Setiap negara memiliki TLD yang berbeda dan hanya memiliki dua huruf. Ternyata huruf tersebut sudah menyesuaikan dengan ISO Code sebagai kode yang mewakili suatu wilayah. Menarik, kan?

Berikut ini ccTLD dari setiap negara.

  • Amerika Serikat = .us
  • Indonesia = .id
  • Jepang = .jp
  • Spanyol = .es
  • China = .cn

ccTLD selain menunjukan asal suatu situs, berperan juga untuk menentukan target auidens. Jika ingin menjangkau audiens khusus untuk yang berasal dari Indonesia maka TLD yang bisa kamu pilih harus berakhiran .id. Berbeda jika target audiens lebih general ingin menjangkau semua dapat menggunakan .com seperti situs tomojikan.com ini.

sTLD digunakan untuk menunjukan website atau situs tersebut milik sebuah organisasi maupun agensi swasta. Di mana ada persyaratan khusus Top Level Domain yang digunakan untuk organisasi.

Berikut ini jenis-jenis sTLD:

  • Industri Penerbangan = .aero
  • Institusi Pendidikan = .edu
  • Pemerintahan = .grov
  • Jasa Pengiriman = .post
  • Museum = .museum
  • Jasa travel = .travel

Demikianlah jenis-jenis TLD yang bisa kamu pilih untuk sebuah situs yang sudah kamu miliki atau untuk kamu yang hendak membuat sebuah website. Pastikan tidak salah memilih.

Tempat Membeli Domain

Untuk memiliki sebuah TLD maka kita harus membeli pada layanan yang menyediakan jasa pembelian domain. Di Indonesia sendiri banyak sekali tempat yang bisa kamu pilih untuk membeli nama domain. Ada Niagahoster, Rumah Web, Sahabat Hosting dan masih banyak lainnya.

Yuk, beralih ke Top Level Domain agar website lebih profesional. Terutama, bagi blogger penting sekali memperkuat branding situs dengan memiliki identitas blog yang tepat.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.